Pendaftaran SNBP Poliwangi 2024 Telah Dibuka

Banyuwangi, 21 Desember 2023 – Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNBP) Politeknik Negeri Banyuwangi tahun 2024 telah dibuka mulai tanggal 14 Februari 2024. Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
Berikut adalah jadwal SNBP Poliwangi 2024:
  1. Pengumuman kuota sekolah: 28 Desember 2023
  2. Masa sanggah kuota sekolah: 28 Desember – 17 Januari 2024
  3. Pengisian PDSS: 9 Januari – 9 Februari 2024
  4. Pendaftaran SNBP: 14 – 28 Februari 2024
  5. Pengumuman hasil SNBP: 26 Maret 2024
Calon peserta SNBP Poliwangi 2024 harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
  1. Merupakan siswa SMA/SMK/MA kelas terakhir (kelas XII) pada tahun 2024 yang memiliki prestasi unggul.
  2. Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
  3. Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS.
  4. Memiliki nilai rapor yang telah diisikan di PDSS.
  5. Wajib mengunggah Portofolio bagi yang memilih program studi Bidang Seni & Olahraga.
  6. Memiliki Kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
  7. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN.
Pada tahun 2024, Politeknik Negeri Banyuwangi memiliki 5 bidang keilmuan serta membuka 15 program studi dimana terdapat satu Program Studi Diploma 3 (D3) dan empat belas Program Studi Sarjana Terapan (S1 Terapan) , diantaranya:

1. Jurusan Bisnis dan Informatika

S1 Terapan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak
S1 Terapan Bisnis Digital
S1 Terapan Teknologi Rekayasa Komputer
2. Jurusan Teknik Sipil
D3 Teknik Sipil
S1 Terapan Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan
3. Jurusan Teknik Mesin
S1 Terapan Teknologi Rekayasa Manufaktur
S1 Terapan Teknik Manufaktur Kapal
4. Jurusan Pariwisata
S1 Terapan Manajemen Bisnis Pariwisata
S1 Terapan Destinasi Pariwisata
5. Jurusan Pertanian
S1 Terapan Agribisnis
S1 Terapan Teknologi Pengolahan Hasil Ternak
Serta 4 Program Studi Baru:
Pengembangan Produk Agroindustri
S1 Terapan Teknologi Budi Daya Perikanan/Teknologi Akuakultur
S1 Terapan Teknologi Produksi Tanaman Pangan
S1 Terapan Teknologi Produksi Ternak
Calon peserta SNBP Poliwangi 2024 dapat memilih maksimal 2 Program Studi.
Untuk informasi umum terkait SNBP bisa dicek pada link https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/snbp/informasi-umum serta calon peserta dapat mengunjungi media sosial Instagram @poliwangi_jinggo atau menghubungi call center Politeknik Negeri Banyuwangi di nomor  0823-3274-8132.

Poliwangi Raih 2 Penghargaan dalam Apresiasi Program Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Tahun 2023

Yogyakarta, 8 Desember 2023 – Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) meraih dua penghargaan dalam Apresiasi Program Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Acara yang mengusung tema “Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi Melalui Program Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi” ini berlangsung di Grand Sahid Raya Hotel dan Convention, Yogyakarta, pada Jumat (8/12).

Penghargaan pertama yang diraih Poliwangi adalah Peringkat 2 Kategori Perguruan Tinggi Vokasi Terproduktif dalam Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Berdasarkan Jumlah Judul dan Dana Dengan Rasio Dosen. Penghargaan kedua yang diraih Poliwangi adalah Perngkat 3 Kategori Perguruan Tinggi Pemberi Dukungan Terbaik terhadap LSP-P1.

Kedua penghargaan ini diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc. Direktur Poliwangi, Ir. M. Shofi’ul Amin, S.T., M.T., mengatakan bahwa keberhasilan Poliwangi meraih dua penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh civitas akademika Poliwangi.

“Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Poliwangi. Penghargaan ini merupakan bukti bahwa kami telah berhasil dalam mewujudkan komitmen kami,” ujar Direktur. Direktur menambahkan bahwa Poliwangi akan terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bekerja di dunia industri.

Politeknik Negeri Banyuwangi dan Universitas Sulawesi Barat Jalin Kerja Sama Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat

Banyuwangi, 12 Oktober 2023 – Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) dan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Nota kesepahaman (MoU) kerja sama tersebut ditandatangani oleh Direktur Poliwangi Ir. Shofi’ul Amin, S.T., M.T dan Wakil Dekan II Fakultas Teknik Unsulbar, Nur Adyla S, S.T., M.T di Resto Jinggo Poliwangi. Kegiatan ini juga dilakukan secara daring melalui Zoom dengan mengundang Rektor Universitas Sulawesi Barat, Prof. Dr. Muhammad Abdy, S.Si., M.Si. dan Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama Universitas Sulawesi Barat
Muhammad Nasir Badu, Ph.D

Ruang lingkup kerja sama ini meliputi:

  1. Pemberdayaaan sumber daya Poliwangi dan Unsulbar, serta optimalisasi potensi sumber daya lainnya dari masing-masing pihak melalui penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
  2. Kerjasama dalam penyelenggaraan kegiatan pengembangan dan penerapan IPTEK yang disesuaikan dengan kebutuhan salah satu pihak atas persetujuan bersama.
  3. Kerjasama dalam hal peningkatan kompetensi sesuai dengan kebutuhan Poliwangi atau Unsulbar atas persetujuan bersama.
  4. Kerjasama dalam bidang pelatihan dan magang kerja industri atau kerja praktik mahasiswa sesuai dengan bidang keilmuan yang diharapkan.
  5. Pelaksanaan pelatihan kompetensi dan sertifikasi kompetensi.
  6. Kerjasama dalam bidang lainnya sesuai dengan kebutuhan Poliwangi atau Unsulbar atas persetujuan bersama.
  7. Pemanfaatan bersama tenaga ahli.
  8. Pemanfaatan bersama sumberdaya pembelajaran, diantaranya namun tidak terbatas pada tempat praktikum/praktik studio/praktik bengkel/praktik kerja lapangan/magang, dan/atau bentuk lainnya sesuai SN Dikti.
  9. Kesediaan untuk menerima lulusan yang memenuhi persyaratan dan kebutuhan (magang / rekrutment kerja).
  10. Pengembangan research and innovation center atau pusat unggulan IPTEK (Centre of Excellence/CoE) bersama untuk menjadi pusat kajian atau riset untuk pengembangan atau untuk penyelesaian permasalahan yang terjadi di lingkungan kampus maupun industri.
  11. Terdapat adopsi atau difusi, hilirisasi, komersialisasi produk, purwarupa, teknologi, kebijakan (termasuk mini-plant, teaching factory, teaching industry) untuk memenuhi kebutuhan bersama.
  12. Penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Direktur Poliwangi Ir. Shofi’ul Amin, S.T., M.T. mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di kedua perguruan tinggi.

“Kerja sama ini akan membuka peluang bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti dari kedua perguruan tinggi untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman,” ujar Direktur.

Wakil Dekan II Fakultas Teknik Unsulbar, Nur Adyla S, S.T., M.T., menyambut baik kerja sama ini. Ia berharap, kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kedua wilayah, yaitu Banyuwangi dan Sulawesi Barat.

“Kerja sama ini merupakan wujud dari komitmen kedua perguruan tinggi untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional,” ujar beliau.

Kerja sama ini akan ditindaklanjuti dengan penyusunan rencana kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh kedua perguruan tinggi.

Terobosan Mendikbudristek: Episode Terbaru Merdeka Belajar Mengupas Inovasi Standar Nasional dan Revolusi Akreditasi Pendidikan Tinggi

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, hari ini mengumumkan peluncuran Merdeka Belajar Episode Ke-26 yang berjudul “Inovasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi.”

Dalam acara tersebut disampaikan bahwa dari total 26 episode program Merdeka Belajar yang diperkenalkan sejak tahun 2019 hingga saat ini 10 episode telah difokuskan pada transformasi pendidikan tinggi.

Mendikbudristek menjelaskan, “Pendidikan tinggi memiliki peranan krusial dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan, membentuk sumber daya manusia unggul, dan menjadi pilar utama dalam inovasi. Sebagai jembatan antara dunia akademik, dunia kerja, dan masyarakat, lulusan perguruan tinggi diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti. Oleh karena itu, kami menekankan pentingnya transformasi di tingkat pendidikan tinggi.”

Dalam episode terbaru ini, Merdeka Belajar membahas Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 53 Tahun 2023 mengenai Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

Mendikbudristek menyatakan, “Kebijakan ini membawa dua perubahan mendasar yang akan mempercepat transformasi pendidikan tinggi. Pertama, Standar Nasional Pendidikan Tinggi akan lebih fleksibel, di mana standar tersebut sekarang berfungsi sebagai kerangka acuan tanpa detail yang kaku. Salah satunya adalah perubahan dalam pengaturan tugas akhir mahasiswa. Kedua, sistem akreditasi pendidikan tinggi akan diperbarui untuk mengurangi beban administratif dan finansial perguruan tinggi.”

Transformasi ini telah dinantikan oleh para pelaku dan pemerhati pendidikan tinggi. Episode Ke-26 dari Merdeka Belajar memberi kemudahan bagi perguruan tinggi untuk memfokuskan upaya pada peningkatan tiga pilar Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Sebelumnya, Standar Nasional Pendidikan Tinggi dianggap terlalu kaku dan terperinci, membatasi kemampuan perguruan tinggi untuk mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan ilmu dan teknologi. Transformasi tersebut seperti yang dijelaskan oleh Menteri Nadiem dalam peluncuran menggambarkan penyederhanaan dalam berbagai aspek standar, termasuk standar penelitian dan standar pengabdian.

Mendikbudristek menyebutkan, “Beberapa perubahan mencakup penyederhanaan dalam ruang lingkup standar penelitian dan pengabdian dari delapan standar menjadi hanya tiga standar. Kami juga telah menyederhanakan standar kompetensi lulusan serta standar proses pembelajaran dan penilaian.”

Lebih jauh, Mendikbudristek menjelaskan perubahan dalam Sistem Akreditasi Pendidikan Tinggi, “Beberapa perubahan penting dalam sistem akreditasi pendidikan tinggi meliputi penyederhanaan status akreditasi, pemerintah yang akan menanggung biaya akreditasi dan pelaksanaan proses akreditasi yang akan dilakukan pada tingkat unit pengelola program studi.”

Mendikbudristek juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam upaya transformasi ini, “Perubahan yang signifikan memerlukan kerjasama semua pihak. Kemendikbudristek berkomitmen untuk bersinergi dengan semua stakeholder guna mewujudkan transformasi pendidikan tinggi yang komprehensif dan berdampak positif.”

Kini, Poliwangi siap memasuki bab baru yang penuh harap dan semangat di mana Episode ke-26 Merdeka Belajar akan menjadi pendorong utama menuju transformasi yang berkelanjutan. Dengan fokus yang tajam pada kemitraan dengan dunia usaha, industri, dan lapangan kerja Poliwangi memasuki era baru yang akan menjawab tantangan masyarakat dan mengikuti kebutuhan perubahan global. Melalui semangat sinergi dan kolaborasi yang diusung oleh Merdeka Belajar Episode ke-26, Pendidikan Tinggi Vokasi akan terus berkembang dan memberi kontribusi nyata dalam menghadapi tantangan masa depan!