International Community Service 2024 Resmi Dibuka di Politeknik Negeri Banyuwangi

Banyuwangi, 1 Juli 2024 – International Community Service (ICS) 2024 dengan fokus pada Biodiversity and Geo Ecotourism Youth Engagement resmi dibuka hari ini di Banyuwangi. Acara pembukaan yang meriah ini dihadiri oleh Bupati Banyuwangi, Hj. Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, S.Pd., M.KP., serta para peserta dari berbagai negara.
Acara dibuka dengan sambutan dari Bupati Banyuwangi, Hj. Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, S.Pd., M.KP. Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap ICS 2024 dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Banyuwangi.
Setelah sambutan dari Bupati Ipuk, acara dilanjutkan dengan materi mengenai Community Based Tourism (CBT) oleh Adetiya Prananda Putra, S. ST., M.M. yang merupakan Ketua Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Banyuwangi. Dalam materinya, Adetiya menjelaskan tentang konsep CBT dan bagaimana implementasinya di Indonesia.
Selanjutnya, Prof. Ratih Indri Hapsari, S.T., M.T., Ph.D. dari Politeknik Negeri Malang memberikan materi tentang Design Thinking Course. Materi ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menyelesaikan masalah secara kreatif dan inovatif.
Di sesi terakhir, H. Wan Zuhari dari Politeknik Jeli melalui Zoom Meeting memberikan materi tentang Pertanian. Materi ini membahas tentang pentingnya pertanian dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Poliwangi Luncurkan Produk Unggulan Alat Mitigasi Bencana Tsunami Terintegrasi Tempat Ibadah

Banyuwangi, 17 Januari 2024 – Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) meluncurkan alat mitigasi bencana tsunami terbaru yang bernama WORO-WORO Tsunami Early Warning System (TEWS). Alat ini diintegrasikan dengan tempat ibadah di sepanjang garis pantai selatan Banyuwangi dan selat Bali.

WORO-WORO TEWS merupakan produk unggulan Poliwangi yang mana diluncurkan bersamaan dengan acara peresmian Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Poliwangi yang dihadiri oleh Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc. dan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, S.Pd.

Story Pin image

WORO-WORO TEWS merupakan alat mitigasi bencana tsunami yang dikembangkan oleh Poliwangi bekerja sama dengan perusahaan lokal, Tri Poin Teknologi. Alat ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Mampu menjangkau blank spot dengan baik
  • Terintegrasi dengan tempat ibadah
  • Biaya pembuatan dan perawatan lebih murah
  • Menggunakan teknologi Frequency Shift Keying dan tahan terhadap noise
  • Kebutuhan daya listrik rendah
  • Alat kendali ringkas

Menurut pihak Politeknik Negeri Banyuwangi, Endi Sailul Haq, S.T.,M.Kom, alat ini adalah alat TEWS pertama di Indonesia yang diintegrasikan dengan tempat ibadah.

“Ini (TEWS) adalah pertama di Indonesia yang diintegrasikan dengan tempat Ibadah seperti Masjid, Gereja dan lainnya yang berpotensi terdampak tsunami tentunya” ujar Endi.

Story Pin image

Saat ini, sudah terpasang sebanyak 30 titik WORO-WORO TEWS di sepanjang garis pantai selatan Banyuwangi dan selat Bali. Alat ini akan berfungsi sebagai sistem peringatan dini tsunami yang akan memberikan peringatan kepada masyarakat jika terjadi ancaman tsunami.

Peluncuran WORO-WORO TEWS merupakan upaya Poliwangi untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di wilayah pesisir Banyuwangi terhadap ancaman tsunami. Alat ini diharapkan dapat membantu untuk segera menyelamatkan diri jika terjadi bencana.

Dirjen Pendidikan Vokasi Meresmikan Gedung Kuliah Terpadu SBSN 2023

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,  Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc. meresmikian  Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Politeknik Negeri Banyuwangi pada Rabu (17/1) . Acara ini juga dihadiri secara langsung oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani dan dipimpin oleh M. Shofiul Amin, S.T., M.T selaku Direktur Politeknik Negeri Banyuwangi. Turut diikuti oleh seluruh jajaran civitas akademika, perwakilan dari Politeknik lain, mitra, serta mahasiswa dari berbagai Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Politeknik Negeri Banyuwangi.

Direktur Politeknik Negeri Banyuwangi, M. Shofiul Amin, S.T., M.T., membuka acara peresmian dengan menyampaikan ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung keberhasilan pembangunan GKT, melalui pembiayaan SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) tahun anggaran 2023 di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Beliau juga turut menyampaikan adanya GKT ini merupakan sebuah aset yang sangat berharga.

Story Pin image

“Gedung Kuliah Terpadu ini merupakan amanah rakyat melalui hibah SBSN Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek. Jadi GKT ini merupakan aset berharga yang perlu kita jaga bersama,” Ujar Direktur.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudritek, Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc., beliau memberikan apresiasi kepada seluruh pimpinan dan insan Politeknik Negeri Banyuwangi. Beliau juga turut menyampaikan pesannya agar lulusan yang harus hebat dari Poliwangi dapat produktif membangun bangsa di semua lini kehidupan masyarakat.

“Hasil yang ditagih dari investasi pendidikan ke Poliwangi dan seluruh kampus di Indonesia adalah masyarakat dan lingkungan sekitar kampus terutama se-Indonesia Raya semakin sejahtera, lahir batin-jiwa raga,” ujar Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc.
Story Pin image

Turut pula hadir pada acara peresmian Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani yang mengucapkan terima kasih atas nama Pemerintah Banyuwangi. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan batu prasasti peresmian GKT SBSN 2023 yang didampingi oleh Direktur Poliwangi, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, serta Plt Direktur Jenderal Kelembagaan dan Sumber Daya. Selanjutnya Ibu Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc. yang turut didampingi Direktur Poliwangi memimpin tour Gedung kuliah Terpadu bersama seluruh tamu undangan menjelajahi setiap ruang yang ada di GKT Poliwangi.

Kegiatan peresmian GKT semakin meriah dengan memperlihatkan mobil listrik dari Jurusan Teknik Mesin dan expo mini dari berbagai UKM yang didukung oleh tim sospro Politeknik Negeri Banyuwangi. Kemudian sebagai penutup acara peresmian GKT, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi yang didampingi oleh Direktur Politeknik Negeri Banyuwagi berinteraksi Bersama mahasiswa dengan mendatangi secara langsung satu persatu karya mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi dalam expo mini tersebut. – PresmaTinta dan Humas Poliwangi

Story Pin image

Story Pin image