KUNJUNGAN KAMPUS POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI JURUSAN PARIWISATA OLEH SISWA-SISWI SMK 1 PGRI GIRI BANYUWANGI

Banyuwangi – Selasa 26/09/23 – Siswa dari SMK PGRI Giri melakukan kunjungan kampus ke Politeknik Negeri Banyuwangi (POLIWANGI) di Hotel Jinggo, Jurusan Pariwisata. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan lebih dalam tentang dunia perkuliahan Jurusan Pariwisata.

Selama kunjungan, siswa diberikan kesempatan untuk melihat langsung bagaimana pelayanan yang diberikan oleh Mahasiswa Jurusan Pariwisata Poliwangi, serta berinteraksi dengan mahasiswa dan staf pengajar. Mereka juga diberikan penjelasan tentang berbagai program studi yang ditawarkan oleh Jurusan Pariwisata, prodi Manajemen Bisnis Pariwisata dan Prodi Destinasi Pariwisata.

“Kami sangat senang bisa mengunjungi Poliwangi dan melihat langsung bagaimana proses belajar di sini,” kata salah satu siswa SMK PGRI Giri. “Ini memberikan kami gambaran yang lebih baik tentang apa yang bisa kami harapkan jika kami memilih untuk melanjutkan studi di Jurusan Pariwisata.”

Kunjungan ini juga memberikan kesempatan bagi Poliwangi untuk memperkenalkan program-program mereka kepada siswa-siswi SMK PGRI Giri. “Kami berharap kunjungan ini dapat membantu siswa-siswa SMK PGRI Giri dalam membuat keputusan tentang masa depan mereka,” kata Sekertaris Jurusan Pariwisata Randhi Nanang Darmawan, M.Si.

SMK PGRI Giri dan Poliwangi berharap bahwa kunjungan ini akan menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat di masa depan, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Pariwisata di Indonesia utamanya di Banyuwangi.

KULIAH UMUM SKK MIGAS-KKKS JABANUSA TINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA TENTANG HULU MIGAS

Banyuwangi, 27 September 2023 – Kuliah umum SKK Migas-KKKS Jabanusa dengan tema “Kontribusi Hulu Migas Terhadap Ketahanan Energi Nasional” yang digelar di Aula Abdullah Azwar Anas Politeknik Negeri Banyuwangi pada Selasa, 26 September 2023, berlangsung sukses. Kuliah umum ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi di Poliwangi.

Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Negeri Banyuwangi, M. Shofiul Amin, S.T., M.T., menyampaikan bahwa kuliah umum ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang industri hulu migas.

“Industri hulu migas memiliki peran yang penting dalam ketahanan energi nasional. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk memahami peran dan kontribusi industri ini,” ujar Shofiul Amin.

Kuliah umum ini menghadirkan empat narasumber dari KKKS Jabanusa, yaitu:

  • Wahyu Dono Nur Amboro, Koordinator Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Jabanusa
  • Hartono, Manager Field Relation dan Community Enhancement-Medco E&P
  • Farhad Ardi, Manager Project Pertamina EP Cepu Zona 11
  • Andri Sumihar Simbolon, Head External Relations & Media Communication – SIPL

Dalam paparannya, para narasumber menyampaikan bahwa industri hulu migas memiliki peran yang penting dalam memenuhi kebutuhan energi nasional. Industri ini juga memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian nasional, baik dari sisi pendapatan negara maupun penyerapan tenaga kerja.

“Industri hulu migas terus berupaya untuk meningkatkan produksi dan efisiensi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan energi nasional dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian nasional,” ujar Hartono.

Kuliah umum ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang diikuti oleh para peserta. Peserta tampak antusias untuk mengajukan pertanyaan kepada para narasumber.

“Kuliah umum ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya menjadi lebih memahami peran dan kontribusi industri hulu migas terhadap ketahanan energi nasional,” ujar salah satu peserta mahasiswa program studi Teknik Sipil.

Kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi dosen dan mahasiswa tentang industri hulu migas. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan dosen dan mahasiswa dapat berperan aktif dalam mendukung pengembangan industri hulu migas di Indonesia.

Berikut adalah beberapa kutipan dari narasumber:

  • “Industri hulu migas merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Industri ini memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan negara dan penyerapan tenaga kerja,” ujar Hartono.
  • “Industri hulu migas terus berupaya untuk meningkatkan produksi dan efisiensi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan energi nasional dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian nasional,” ujar Farhad Ardi.
  • “Industri hulu migas juga berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan operasinya secara berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ujar Andri Sumihar Simbolon.

Kuliah umum ini juga disiarkan secara langsung melalui Channel Youtube Poliwangi TV.