Sukses, itulah kata yang tepat untuk acara Spaghetti Bridge Competition _SBC_ 2015 yang diadakan pada hari Kamis, 26 November 2015 oleh Program Studi Teknik Sipil Politeknik Negeri Banyuwangi. Spaghetti Bridge Competition atau lomba merancang sebuah prototype jembatan yang terbuat dari bahan spaghetti ini diikuti oleh 63 tim dari 14 SMA/SMK/MA se-karesidenan Besuki dimana setiap timnya terdiri dari 3 orang siswa. Tepat pukul 08.30 WIB SBC 2015 dibuka oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Enes Ariyanto Sandi ST., M.M. acara kemudian dilanjutkan dengan proses pembuatan jembatan di Gedung Biru Program Studi Teknik Sipil. Proses pembuatan jembatan berlangsung selama 3 jam.
Penilaian untuk SBC 2015 terutama pada kekuatan jembatan dalam menahan beban yang diberikan, desain atau nilai artistik jembatan juga menjadi salah satu kriteria penilaian. Pengujian yang dilakukan berupa pembebanan dengan memasukkan pasir secara perlahan ke dalam timba yang digantungkan di jembatan hasil karya para peserta tersebut. Wajah-wajah tegang terlihat di semua peserta saat pengujian dan riuh teriakan pun tak terhindar saat jembatan ambruk oleh beban yang diberikan. Dalam perlombaan tersebut, Tim “Sonichi” SMAN 1 Cluring berhasil menyabet juara 1_satu_ dengan nilai sebesar 122,6 beban seberat 16,6 kg dan juara 2_dua_ disabet oleh Tim “Bento” SMAN 1 Cluring dengan perolehan nilai sebesar 91,8 beban seberat 11,4 kg Juara 3_tiga_ Tim “COC Golem” SMK PGRI 2 Banyuwangi dengan nilai sebesar 91,04 beban seberat 11,9 kg.
Wajah bahagia dan haru terlihat di wajah-wajah pemenang, tentunya mereka bangga karena mampu mengharumkan nama sekolah dan memperoleh hadiah. Juara satu, dua, dan tiga mendapatkan sertifikat, dana pembinaan, dan tropi. Selain itu mereka juga mendapatkan hadiah berupa masuk Politeknik Negeri Banyuwangi _POLIWANGI_ tanpa tes serta beasiswa. Juara pertama mendapatkan beasiswa kuliah di POLIWANGI _Bebas Biaya Semester_ selama 6 semester untuk setiap anggota tim. Juara kedua mendapatkan beasiswa kuliah di POLIWANGI _Bebas Biaya Semester_ untuk 4 semester. Untuk juara tiga pun mendapatkan beasiswa kuliah _Bebas Biaya Semester_ selama 2 semester.
Tim “Sonichi” yang beranggotakan Prasetyo Wisnu,Viola Alvionita, dan Elidia Ayu tidak menyangka akan memperoleh juara satu pada perlombaan pertama mereka kali ini. “Kami tidak menyangka bisa meraih juara satu namun kami bersyukur atas kemenangan ini. Yang kami pikirkan adalah bagaimana caranya agar beban yang ada pada jembatan tersebut tidak terpusat pada satu titik saja, namun beban tersebut bisa merata pada semua bagian jembatan.” Begitulah ungkapan tim Sonichi. Saat ditanya apakah mereka akan melanjutkan kuliah di Teknik Sipil POLIWANGI dengan senyum bahagia mereka menjawab, “InsyaAllah iya.
Kepanitiaan SBC yang dipimpin oleh Arif Hidayat, mahasiswa semester 3 ini berhasil melaksanakan event tahunan Teknik Sipil Spaghetti Bridge Competition 2015 dengan sukses. Peningkatan rekor pun terjadi di SBC 2015 ini yaitu adanya peningkatan peserta dari tahun lalu yang berjumlah 26 tim dari 8 sekolah dan tahun ini berhasil menggaet 63 tim dari 14 sekolah. Rekor peningkatan berat pembebanan pun terjadi. Tahun lalu rekor berat pembebanan hanya sebesar 12 kg dan tahun ini mampu menghasilkan berat pembebanan sebesar 16,6 kg. Selamat atas kesuksesan Spaghetti Bridge Competition 2015. _Reni_