Peningkatan jumlah penduduk terkait ketersediaan lahan untuk tempat tinggal. Masyarakat saat ini masih menggunakan batu bata konvensional sebagai bahan bangunan untuk dinding, sehingga kebutuhan batu bata masih tinggi. Batu bata konvensional mempunyai bentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 24cm, lebar 12 cm dan tebal 5 cm. Dengan melihat perkembangan batu bata, maka diperlukan adanya inovasi terhadap industri batu bata, salah satunya dengan inovasi bentuk. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan produktivitas dan memberikan nilai jual pada batu bata, dari inovasi batu bata baru yang kuat, dapat diekspose tanpa harus dilapis mortar ulang setelah pengerjaan pasangan. Yaitu dengan membuat inovasi model batu bata “U-Lock”. Pelaksanaan pembuatan batu bata “U-Lock” dilapangan dimulai dari desain cetakan dengan ukuran panjang 29 cm, lebar 12,5 cm dan tebal 6 cm. Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui perbedaan kekuatan dari batu bata “U-Lock” adalah pengujian berat volume, penyerapan air dan kuat tekan. Dari hasil pengujian batu bata konvensional didapatkan nilai berat volume yaitu sebesar 1,15 gram/cm3. Pengujian penyerapan air sebesar 23.47 %, dan nilai kuat tekan didapatkan sebesar 21,22 kg/cm2. Pada batu bata “U-Lock “ didapatkan nilai berat volume yaitu sebesar 6,201 gram/cm3. Pengujian penyerapan air sebesar 19,70%, dan nilai kuat tekan didapatkan sebesar 50,54 kg/cm2. (Erna Suryani, S.T., M.Eng., Wahyu Naris Wari, S.T., M.T., Abdul Rohman, S.T. M.T.)