Mahasiswa Poliwangi Mengikuti PC Fest Tahun 2024

Banyuwangi, 24 September 2024 – Mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi mengikuti lomba Polytechnic Creative Festival (PC Fest) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Jakarta pada tanggal 24 – 26 September 2024. Dalam kegiatan PC Fest Tahun 2024 terdepat dua jenis lomba yaitu kategori Lomba Individu dan Lomba Tim. Mahasiswa Poliwangi yang mengikuti kategori Lomba Individu yaitu Putri Diva Maria (News Writing), Desi Ayu Trisnowati (Digital Poster), Anita Maya Sari (News Anchor), Mieftahul Huda (Street Photography) serta pada kategori Lomba Tim Tresnarai Juniarizky Rentianto dan Haikal Fikri Andiani (Video Documenter). Dalam perlombaan ini mahasiswa didampingi oleh Ninik Sri Rahayu, S.H., M.H selaku Dosen Pendamping pada kegiatan Polytechnic Creative Festival (PC Fest) Tahun 2024.

PC Fest merupakan kompetisi Mahasiswa Politeknik pertama yang dilengkapi dengan masterclass. Masterclass adalah peserta diberikan kemampuan untuk berkompetisi oleh pakar-pakar di bidangnya. Sesi mastercalss akan diadakan untuk lomba individu, yaitu News Anchor, News Writing, Street Photography, Journalism Photography, Digital Poster dan Mural Painting.

Semoga pada perlombaan PC Fest 2024 mahasiswa Poliwangi mampu memenangkan perlombaan dan bisa membawa nama baik Poliwangi di kancah nasional.

 

 

Poliwangi dan Karang Taruna Watukebo Sukses Gelar Meras Barong Kumpo

Banyuwangi, 22 September 2024 – Poliwangi bersama Karang Taruna Desa Watukebo telah sukses menggelar acara Meras Barong Kumpo di Lapangan Ismail Mulyosari, Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari. Acara yang meriah ini dihadiri langsung oleh Bupati Banyuwangi, Ibu Ipuk Fiestiandani, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Bapak Taufik Rohman, serta para tokoh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Poliwangi, Bapak Kurniawan Muhammad Nur menyampaikan bahwa acara ini berhasil mengumpulkan sebanyak 28 barong dari berbagai jenis. Mulai dari Barong Kumbo, Barong Prejeng, Barong Osing, hingga Barong Bali turut memeriahkan acara ini.

Lebih lanjut, Bapak Kurniawan berharap agar ke depannya budaya barong dapat terus dilestarikan dan dikembangkan lebih lanjut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui hilirisasi budaya barong, misalnya dengan menerapkan sistem tiket masuk pada pertunjukan barong. Dengan demikian, budaya barong tidak hanya menjadi sebuah tradisi semata, tetapi juga dapat menjadi sumber perekonomian bagi masyarakat.

Dengan suksesnya acara Meras Barong Kumpo ini, diharapkan dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya lokal, khususnya seni barong.