(Senin, 16 Maret 2020) Dalam rangka pencegahan penyebaran infeksi COVID-19 di lingkungan Politeknik Negeri Banyuwangi dengan memperhatikan perkembangan dan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19), dengan berdasar pada Surat edaran Menteri Pendidikan Tinggi dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020, Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbud Nomor 35492/A.A5/ HK/2020, serta Surat Edaran Bupati Bnyuwangi Nomor 050/429.012/20202, maka Politeknik Negeri Banyuwangi dengan sigap, mengeluarkan Surat Edaran Nomor 1503/PL36/SE/2020 tentang Pencegahan Penyebaran Infeksi COVID-19 di Lingkungan Poliwangi, termasuk keputusan untuk melaksanakan kegiatan perkuliahan via daring/ online yang dimulai tanggal 16 – 27 Maret 2020 dengan mekanisme pelaksanaan perkuliahan yang telah ditetapkan. Isi Edaran tersebut diantaranya dapat kita lihat melalui flyer berikut ini.
Peningkatan infeksi virus Corona terus terjadi di berbagai belahan dunia tak terkecuali di Indonesia. Virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok ini menginfeksi hingga sedikitnya lebih dari 150.000 kasus diseluruh belahan dunia menurut World Health Organization (WHO). Di Indonesia sendiri tercatat 117 kasus infeksi dengan total 5 orang meninggal yang dinyatakan posistif. Dari berbagai bidang tidak terkecuali pendidikan merasakan dampak dari pandemi virus ini. Namun saat ini bukan hanya COVID-19 yang harus diwaspadai, namun juga ada endemi yang tak kalah mematikan yaitu Demam Berdarah (DBD) yang juga harus diwaspadai. Berdasarkan himbauan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kabat, maka Politeknik Negeri Banyuwangi mengeluarkan Surat Edaran Nomor 1353/PL36/SE/2020 tentang Kewaspadaan dan Penaggulangan Penyebaran Penyakit DBD yang diantaranya melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), menggunakan lotion anti nyamuk saat beaktivitas di siang hari terutama saat musim hujan, segera periksakan kesehatan ke Poliklinik Politeknik Negeri Banyuwangi apabila mengalami gejala yang mengarah pada infeksi virus, segera laporkan ke faskes terdekat apabila ada penderita dengan gejala DBD di lingkungan Poliwangi. Sivitas Akademika Poliwangi sendiri telah melakukan pencegahan Demam Berdarah dengan melakukan kerja bakti untuk mencegah jentik-jentik nyamuk pada Jumat(13/3/2020) lalu.