Banyuwangi, 2 Juni 2025 – Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) sukses menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Akreditasi oleh LAM Teknik yang diikuti oleh perwakilan peserta dari perguruan tinggi negeri dan swasta (PTN/PTS) se-Kawasan Tapal Kuda Jawa Timur, meliputi Banyuwangi, Situbondo, Jember, Bondowoso, dan Probolinggo. Kegiatan yang digelar di Resto lantai 2 Hotel Jinggo Poliwangi ini berlangsung mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB.
Acara sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai kebijakan dan instrumen baru akreditasi LAM Teknik, yang mulai diterapkan pada Batch 3 tahun 2025. Kegiatan ini diharapkan dapat membimbing program studi teknik dalam meningkatkan nilai akreditasi, yang kini lebih menekankan pada data kuantitatif dan continuous improvement.
Direktur Politeknik Negeri Banyuwangi, Ir. M. Shofi’ul Amin, S.T., M.T., membuka acara dan menyampaikan bahwa Poliwangi sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang terdiri dari 5 jurusan dan 18 program studi, di mana 6 program studi berada di bawah LAM Teknik memiliki pengalaman spesial tersendiri ketika mempersiapkan akreditasi prodi ke LAM Teknik. Kehadiran para narasumber yang ahli di bidangnya diharapkan dapat membantu program studi teknik di wilayah Tapal Kuda untuk meningkatkan mutu dan peringkat akreditasi.
Sosialisasi menghadirkan narasumber ahli, antara lain:
- Prof. Dr.-Ing. Ir. Nasruddin M.Eng., yang menjelaskan profil LAM Teknik, kebijakan instrumen baru, dan struktur penilaian akreditasi. Ia menekankan bahwa LAM Teknik menerapkan prinsip transparansi dan imparsialitas dengan dukungan asesor profesional di berbagai wilayah.
- Prof. Dr. Ir. Era Purwanto, M.Eng., memaparkan pentingnya Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) sebagai data kuantitatif utama dalam akreditasi dan menekankan continuous improvement dalam proses audit.
- Prof. Dr.-Ing. Ir. Nasruddin M.Eng. kembali menjelaskan tentang Laporan Evaluasi Diri (LED) yang harus mencerminkan kondisi nyata program studi dan mengedepankan visi keilmuan yang kuat.
- Prof. Ir. Maya Sarah, S.T., M.T., Ph.D., IPM, membahas matriks penilaian yang menjadi tolok ukur detail dalam proses akreditasi, termasuk aspek akuntabilitas, kerjasama, pengelolaan keuangan, dan pemutakhiran kurikulum.
- Prof. Dr.-Ing. Silviana, S.T., M.T., IPM., ASEAN.Eng., mempresentasikan peran EduSquad PII sebagai lembaga pelatihan dan pendampingan bagi pengembangan kualitas pendidikan teknik.
Acara ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang aktif dari peserta mengenai berbagai hal seperti kurikulum Basic Science, Capstone Design, linieritas dosen, dan standar akreditasi internasional. Diskusi ini menegaskan pentingnya adaptasi dan peningkatan mutu akademik untuk menghadapi standar LAM Teknik yang terus berkembang.
Sosialisasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kualitas pendidikan teknik di kawasan Tapal Kuda dan mendukung peningkatan peringkat akreditasi program studi teknik, yang pada akhirnya akan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.