BONDOWOSO – Sabtu, 15 Februari 2020 Mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi yang diwakili oleh ketua dan wakil BEM serahkan sejumlah bantuan kepada korban banjir bandang Bondowoso. Rino Bahtiar dan Bagus Alfian P.S sebagai perwakilan mahasiswa menyerahkan hasil penggalangan dana yang telah dilaksanakan pada hari Jumat, 07 Februari 2020 di sebagian titik lampu merah di Banyuwangi kepada korban banjir di Desa Sempol, Bondowoso. Penyerahan ini didampingi oleh Bapak Hery Inprasetyobudi,S.T.,M.T. selaku pembina BEM, H. Ponirin Hadi Prayitno selaku Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Banyuwangi, dan Andika Pusdan selaku Tim Reaksi Cepat BPBD Banyuwangi.
Hasil penggalangan dana diserahkan secara tunai dengan jumlah Rp.
7.450.000 kepada Kepala Desa Sempol. “Terimakasih banyak atas bantuan dan
kepedulian dari Banyuwangi untuk korban banjir di desa kami ini” ujar Hartono
Kades Sempol. “Bantuan berupa kebutuhan sehari-hari sudah lebih dari cukup,
jenis bantuan yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini adalah tempat tidur”
Imbuhnya. Keadaan terkini di Desa Sempol, Bondowoso telah berjalan normal dan
sebagian besar rumah-rumah sudah dibersihkan dari lumpur yang sempat memasuki
rumah mereka. Perbaikan sarana dan prasarana yang rusak masih dilakukan hingga
hari ini dengan kerjabakti untuk membantu kebutuhan korban. Setidaknya 96 rumah
di Desa Sempol terkena terjangan banjir, 14 diantaranya rusak parah. “Untuk
rencana pemulihan dampak banjir dari pihak BPDB bidang Rehab dan Rekon tentunya
setelah pasca banjir ini akan kita alokasikan anggaran untuk itu”, ujar Bapak
H. Ponirin.
Hery selaku pembina BEM berujar “Saya sangat mengapresiasi niat baik dari
mahasiswa dengan mengadakan galang dana untuk meringankan beban para korban,
semoga lain waktu mahasiswa dapat ikut langsung membantu tenaga ke lokasi guna
membantu sebagai relawan maupun kontruksi untuk menunjukkan rasa simpati mereka
dan saya berharap pihak BPBD dari Kabupaten Banyuwangi bisa memberikan edukasi
bagi mahasiswa tentang kebencanaan berserta cara evakuasi”.