Program Studi Teknik Manufaktur Kapal Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) telah menunjukkan prestasi luar biasa dalam mencetak lulusan yang memiliki daya saing global. Keberhasilan ini terbukti dengan diterimanya alumni dari program studi ini di berbagai galangan kapal nasional maupun internasional di Indonesia.
Salah satu contoh sukses alumni program studi ini adalah Nova Husnanda, seorang lulusan Politeknik Negeri Banyuwangi yang kini menjabat sebagai Asisten Planner di PT. KTU Shipyard, salah satu galangan kapal terkemuka di Batam. Dengan latar belakang pendidikan vokasi di bidang teknik manufaktur kapal, Nova telah membuktikan bahwa lulusan Teknik Manufaktur Kapal mampu bersaing dengan lulusan dari kampus-kampus terkemuka lainnya. Batam, sebagai kota perkapalan utama di Indonesia, menjadi tujuan utama para alumni untuk mencari pengalaman kerja. Teknik Manufaktur Kapal Poliwangi telah menempatkan tiga alumni di pulau Batam, termasuk Ahmad Hidayat dan Irfan Wahyudin yang bekerja di PT. Kim Seah Shipyard Indonesia dan PT. KTU Shipyard, dua perusahaan internasional yang beroperasi di Indonesia.
Keberhasilan mereka tidak lepas dari pengetahuan yang diperoleh selama kuliah di Politeknik Negeri Banyuwangi serta pengalaman kerja di industri galangan kapal. Pengalaman ini memberi mereka bekal teknis yang kuat untuk bersaing di industri kapal yang kompetitif.
Selain Nova Husnanda, Ahmad Hidayat, dan Irfan Wahyudin, alumni program studi Teknik Manufaktur Kapal Poliwangi juga telah berhasil di berbagai galangan kapal nasional. Contohnya adalah Ian Sebastian di PT Barokah Group Kalimantan, Pratiwi Rahman di PT Gandasari Shipyard dan Laksmana Nanda di PT Dok Pantai Lamongan, yang telah mengukir prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di dunia industri kapal. Belum lama ini, alumni bernama Bayu Septian Hadinata telah diangkat menjadi seorang owner surveyor, sebuah profesi yang menjadi impian bagi lulusan Teknik Perkapalan di Indonesia.
Keberhasilan program studi ini tidak lepas dari kurikulum yang disusun secara komprehensif, didukung oleh fasilitas dan sarana praktek yang memadai, serta didukung oleh tenaga pengajar yang berkompeten dan berpengalaman di bidangnya. Poliwangi menerapkan sistem di mana mahasiswa menjadi subjek, yang membuat mereka memiliki karakter yang militan dan sikap yang luar biasa. Pendidikan karakter menjadi fokus utama, sehingga lulusan dapat bersaing di dunia kerja.
Dengan demikian, Program Studi Teknik Manufaktur Kapal Politeknik Negeri Banyuwangi telah membuktikan diri sebagai salah satu program studi vokasi yang mampu mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia industri kapal, baik di tingkat nasional maupun internasional.