Politeknik Negeri Banyuwangi, Perkembangan pendidikan di Banyuwangi khususnya Politeknik Negeri Banyuwangi semakin pesat. Perkembangan Poliwangi yang dimulai dari proses penegeriannya hingga torehan-torehan prestasinya saat ini juga tidak luput dari peran Pemerintah Daerah Banyuwangi era Pemerintahan Bupati Abdullah Azwar Anas. Aula Direktorat Poliwangi, salah satu bangunan Kampus Poliwangi yang tidak meninggalkan unsur Budaya Banyuwangi dan juga merupakan gagasan Bupati Anas ini direncanakan akan diresmikan dengan nama Aula Abdullah Azwar Anas, atas jasanya memajukan Pendidikan di Banyuwangi khususnya Poliwangi.
“Kita memberikan penghargaan atas jasa-jasa Bupati Anas bagi Poliwangi,” ungkap Son Kuswadi, Direktur Poliwangi. Ia mengungkapkan perkembangan Poliwangi hingga saat ini tidak luput dari usaha-usaha masa Pemerintahan Bupati Anas. Dijelaskan bahwa tidak mudah bagi Pemerintah saat itu untuk mengembangkan Poliwangi dari mulai Penegerian hingga terus mendampingi sampai saat ini. Ia juga menambahkan untuk mendorong semuanya menghargai usaha-usaha dari orang lain dengan mengambil contoh dari Perkembangan Poliwangi yang secara langsung oleh jasa Pemerintahan Bupati Anas. “Saya mohon maaf apabila penamaan ini menyakiti orang lain yang pada saat ini banyak dikaitkan dengan agenda politik karena ini murni merupakan suatu ketidaksengajaan,” Tutupnya.
(16/11/2020) Senin, Telah berlangsung Pembukaan Magang Kerja Industri (MKI) Mahasiswa Teknik Manufaktur Kapal Politeknik Negeri Banyuwangi yang bertempat di PT PAL INDONESIA (PERSERO) periode 16 November 2020 – 19 Maret 2021. Pembukaan Magang Kerja Industri ini diawali dengan pembekalan peserta yang diselenggarakan di Gedung Divisi Human Capital and Comand Media PT PAL Indonesia (Persero) yang diikuti oleh 20 Mahasiswa dan 2 Dosen dari Teknik Manufaktur Kapal Poliwangi serta dihadiri oleh Kepala Divisi HCM dan CM PT PAL Indonesia (Persero) Ibu Ambika,S.Si dan didampingi oleh Bapak Siswanto, Kepala Biro Pengembangan SDM. Kegiatan ini Diawali dengan membaca doa dengan harapan acara dapat berlangsung dengan lancar. Diharapkan kegiatan MKI dapat memberi manfaat baik bagi mahasiswa TMK Poliwangi maupun bagi instansi tempat MKI serta dapat memberikan gambaran nyata mengenai dunia kerja dibidang Perkapalan sehingga dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa dibidang perkapalan.
“Program MKI merupakan salah satu bentuk pengabdian PT PAL
Indonesia dalam ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa,”
Ungkap Ambika Selaku KADIV HCM dan CM PT PAL Indonesia (Persero)
dalam sambutannya. Ia memberikan apresiasi bagi Politeknik Negeri Banyuwangi
yang merupakan Perguruan Tinggi Vokasi, yang benar-benar mengaplikasikan
kesesuaian Kompetensi dengan Industri yang linier, dalam hal ini Industri
Manufaktur Kapal. Selain memberikan sambutan dan ucapan selamat datang kepada peserta MKI dari
Poliwangi Ia juga memberikan himbauan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan
Covid-19.
Setelah itu dilanjutkan
safety induction yang disampaikan oleh Bapak Siswanto dan diakhiri dengan
penutup.
“Program
Magang Kerja Industri ini merupakan kegiatan magang pertama yang dilakukan oleh
program studi D4 Teknik manufaktur kapal Poliwangi dan merupakan
salah satu wujud penerapan Link and Match Dunia Pendidikan dengan Dunia
Industri serta wujud kerjasama
antara Poliwangi dengan PT PAL Indonesia,” Ungkap Hery
Inprasetyobudi dan IGNA Satri, Dosen TMK Poliwangi yang mendampingi.Mereka berharap dengan MKI selama 640 jam,
setara dengan 4 bulan, Mahasiswa mendapatkan behaviour, kesesuaian antara Ilmu
Teori dan Praktik yang didapatkan di kampus, yang akan semakin lengkap dengan
pengalaman yang didapatkan selama mengikuti Magang.
Mahasiswa TMK peserta MKI
dibagi ke 3 Divisi, yaitu:
9 mahasiswa di Divisi Kapal Niaga.
9 mahasiswa di Divisi Kapal Perang
2 mahasiswa di Divisi QA.
Di masing-masing Divisi, mahasiswa mendapatkan
pembekalan teknis yang lebih fokus pada K3 dan pembekalan awal terkait target
Divisi.
(7/11/2020) Sabtu, Telah berlangsung Grand Final dari Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang dangan tema “Teknologi Kapal Cepat untuk Menjaga Kedaulatan NKRI di Era Revolusi Industri 4.0”. Melaju dalam Grand Final, 2 Tim KKCTBN Poliwangi berhasil meraih Juara 3 Ketegori Re-Designed Lay-Out Ruang Akomodasi Penumpang Kapal Roro dari Tim Garuda Layang XIII dan Penghargaan Khusus The Best Spirit dari Tim Garuda Layang X. Dari kompetisi tingkat nasional ini, Tim KKCTBN Poliwangi yang berhasil memasuki Grand Final telah berhasil melampaui 3 tahap dan lebih dari 100 tim berbagai Perguruan Tinggi dari semua kategori yang ada.
Poliwangi
mempersiapkan 6 Tim berdasarkan 6 Kategori KKCTBN 2020 yang bertemakan
Teknologi Maritim untuk Pencegahan Covid 19, Yaitu :
Tim Garuda Layang 11 untuk Kategori Desain Rumah Sakit
Tanggap Covid19
Tim Garuda Layang 12 untuk Kategori Desain Ambulance
Tanggap Covid19.
Tim Garuda Layang 13 untuk Kategori Redesain Lay Out
Ruang Akomodasi Kapal Roro.
Tim Garuda Layang 8 untuk Kategori Prototype Electric
Remote Control.
Tim Garuda Layang 9 untuk Kategori Prototype Fuel Engine
Remote Control.
Tim Garuda Layang 10 untuk Kategori Prototype Autonomous
Surface Vehicle.
Ke 6
Tim Garuda Layang yang beranggotakan total 18 mahasiswa dalam tim inti, 10
mahasiswa dalam tim support, lolos pada putaran final KKCTBN 2020. Pada putaran
Grand Final, sesuai arahan PUSPRESNAS, untuk mengikuti protokol pencegahan
Covid19, maka hanya 5 besar pada tiap-tiap kategori yang dipilih berdasarkan
rangking awal penilaian dan tingkat kesiapan.
Tim
Garuda Layang 13 Kategori Redesain Lay Out Ruang Akomodasi Penumpang Kapal Roro
lolos 5 besar bersama dengan Tim Universtas Brawijaya, Tim Institut Teknologi
Sepuluh Nopember, Tim Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dan Tim Universitas
Diponegoro. Tim Garuda Layang 13 meraih peringkat 3, peringkat 2 diraih Tim ITS
dan peringkat 1 diraih Tim Universitas Brawijaya.
Sementara
Tim Garuda Layang 10 lolos 5 besar bersama Tim ITS, Tim PPNS, Tim UNY dan Tim
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tim Garuda Layang 10 meraih peringkat 5,
peringkat 4 diraih Tim Univ Sebelas Maret Surakarta, Peringkat 3 diraih UNY,
peringkat 2 diraih PPNS dan Peringkat 1 diraih ITS.
Pada Malam Pengumuman dan Penutupan KKCTBN 2020 di Hotel Rays Malang, Tim Garuda Layang mendapatkan Kejutan karena terpilih pada Kategori Penghargaan yang merupakan Apresiasi Panitia Pusat KKCTBN dan PUSPRESNAS Kemendikbud yaitu Kategori Best Spirit. Yang mencerminkan semangat mahasiswa-mahasiswa Poliwangi dalam mengikuti ajang KKCTBN 2020 dengan segala perjuangan dan segala keterbatasan. Dan mencerminkan semangat Civitas Akademika Poliwagi dalam ikut andil membangun Maritim Indonesia. “Mengikuti KKCTBN 2020 merupakan pengalaman yang berharga, karena sifat KKCTBN yaitu Kontes, maka Tim dengan persiapan dan budaya kompetisi lah yang berpeluang besar sebagai pemenang. Dan mewakili semua anggota dan Tim Garuda Layang Poliwangi dan semua Civitas Akademika Poliwangi, kami memohon maaf atas kekurangmaksimalan kami dalam ajang KKCTBN 2020. Semoga dalam masa mendatang, kami bisa lebih baik lagi.” Ungkap Ahmad Hidayat, mewakili teman-temannya. Hery Inprasetyobudi bersama IGNA Satria, Dosen Teknik Manufaktur Kapal Poliwangi, yang mendampingi rombongan delegasi Tim Garuda Layang pada ajang KKCTBN 2020 mengamini apa yang disampaikan mahasiswa. Mereka berharap mahasiswa tetap menjaga semangat dan kebersamaan dalam ajang apapun karena semangat integralisrik Poliwangi tercermin pada sikap yang dibawa oleh para mahasiswa. “Karena sebenarnya, ajang Kontes, Lomba dan Kompetisi, sebenarnya adalah salah satu cara untuk benchmarking diantara kampus-kampus lain di Indonesia,” Tutup Hery.
(5/11/2020) Kamis pagi, melalui aplikasi Zoom Meeting telah berlangsung Webinar Persiapan Dunia Kerja yang diselenggarakan oleh Unit Job Placement Center Politeknik Negeri Banyuwangi. Seminar Online yang bertujuan memberikan informasi mengenai dunia kerja ini turut disambut oleh M. Shofiul Amin sebagai Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Poliwangi dan diikuti oleh Mahasiswa Poliwangi hingga umum serta mengundang Doni Tri Prasetya, Manager HRD PT. Barata Indonesia (Persero) sebagai pemateri.
“Industri juga sangat mendukung Perguruan Tinggi terutama vokasi,” Ungkap Shofi dalam sambutannya. Ia menegaskan pada mahasiswa agar mengikuti kegiatan ini dan menggali informasi mengenai dunia kerja. Ia juga berpesan mahasiswa agar serius untuk menunjukkan karakter yang baik setelah lulus nanti dalam dunia kerja. “Kami sangat berterima kasih kepada pemateri telah memberikan waktunya untuk memberikan informasi dalam acara kali ini,” Tutupnya.
“Gen Z yang berada pada usia 7 hingga 21 tahun saat ini memiliki karekteristik yang cepat, multitasking, hingga mampu bekerja secara mandiri,” Ungkap Doni dalam penyampaian materinya seiring dengan tema yang diambil yaitu “Generation Z for Revolution 4.0”. Ia menjelaskan 10 skill yang harus dimiliki generasi muda saat ini meliputi pemecahan masalah, kritis hingga berpikir kreatif.
(21/10/2020) Rabu, Bertempat di Gedung Divisi Human Capital and Media Center, PT PAL Indonesia (Persero) telah berlangsung Sertifikasi Kompetensi dengan Skema Drafter Hull Construction (Level 3). Diikuti oleh 25 Mahasiswa dan 4 Dosen dari Teknik Manufaktur Kapal Poliwangi serta diuji oleh Hariyanto, Riduwan, Nunuk Eky Wulandari dan Siti Sudarmi sebagi Tim Asesor dari PT PAL Indonesia. Dipilah dalam 3 gelombang menyikapi pandemi Covid-19, kegiatan ini bertujuan untuk menilai kompetensi kerja yang linier dengan industri manufaktur kapal.
“TMK Poliwangi diharapkan menjadi salah satu Stakeholder yang membangun maritim di Banyuwangi,” Pesan Son Kuswadi, Direktur Poliwangi saat menugaskan. Ia menerangkan bahwa mahasiswa adalah awal dimana mereka nantinya akan mengisi dan membangun industri sesuai kompetensi mereka.
“Merupakan skema kompetensi kerja yang linier dengan industri manufaktur kapal,” Ungkap Hery Inprasetyobudi, Dosen Teknik Manufaktur Kapal yang turut mendampingi. Ia mengungkapkan selain untuk mempererat kerja sama yang telah dibangun antara Poliwangi dengan PT PAL Indonesia kegiatan ini diharapkan juga dapat menjadi jembatan agar terjadi Link and Match antara Perguruan Tinggi dengan Industri. “Kerja sama yang telah dibangun juga harus kita wariskan dan amanahkan kepada mahasiswa agar tetap terjaga dengan baik agar terjadi kesinambungan yang terus berlangsung,” Tutup pria yang termasuk dalam Tim Review Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia bidang Industri Manufaktur Kapal dan Perahu, SKKNI no 437, tahun 2015 ini.
(10/7/2020) Jumat siang, bertempat di Aula Direktorat Politeknik Negeri Banyuwangi telah dilaksanakan kuliah tamu bertemakan “Survey dan Pemeriksaan Kapal Pada Pembangunan dan Operasi Untuk Menjamin Kualitas dan Keselamatan Kapal”. Kegiatan yang dilaksanakan secara online maupun langsung ini bertujuan agar mahasiswa Teknik Manufaktur Kapal Poliwangi dapat memahami pentingnya keselamatan pekerja pada saat pembangunan kapal hingga pengguna kapal pada saat beroperasi. Kegiatan yang dipandu oleh HIMATEMAKA ini turut mengundang Onny Dwi Setyono selaku Marine Inspector KSOP Pelabuhan Tanjung Wangi sebagai Pemateri 1 dan Aleik Nurwahyudi selaku Marine Safety Investigator KNKT sebagai Pemateri 2 serta dimoderatori oleh Hery Inprasetyobudi, Dosen Teknik Manufaktur Kapal Poliwangi. Kegiatan yang dilaksanakan sesuai Protokol Kesehatan ini juga mengundang Dedy Hidayat Kusuma selaku Wakil Direktur Bidang Akademik, Khoirul Muzaka selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin, dan Abdul Rohman selaku Koordinator Program Studi Teknik Manufaktur Kapal Poliwangi.
“Dalam keadaan saat pandemi ini saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi Prodi TMK Poliwang atas terselenggaranya kegiatan ini dengan semangat mahasiswa yang tinggi,” Ungka Dedy Hidayat dalam sambutannya. Ia juga mengungkapkan tema yang diambil saat ini sangat wajib dimengerti oleh mahasiswa karena dimanapun kita berada perlu ditegaskan bahwa keselamatan adalah yang utama.
“Perkapalan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan pemenuhan persyaratan kelaikan dan segala faktor yang memengaruhinya sejak kapal dirancang-bangun sampai dengan kapal tidak digunakan lagi,” Jelas Onny Dwi dalam penyampaian materinya. Lebih lanjut ia menjelaskan tentang bagaimana pentingnya sertifikat kelaikan kapal, bagaimana memeriksa setiap kapal yang akan beroperasi. Ia juga mengungkapkan bahwa meskipun kapal memiliki sertifikat kelaikan tetap harus diperiksa dikarenakan juga memiliki masa berlaku terhadap sertifikat kapal tersebut.
“Keselamatan kapal adalah keadaan kapal yang memenuhi persyaratan meliputi material, konstruksi, bangunan permesinan dan kelistrikan, stabilitas, tata susunan serta perlengkapan alat penolong dan radio, dan elektronik kapal yang dibuktikan dengan sertifikat setelah dilakukan pemeriksaan dan pengujian,” Terang Aleik Nurwahyudi sesuai UU tentang Pelayaran. Lebih lanjut ia menjelaskan tentang tentang desain kapal hingga pengoperasian dimana membutuhkan perhitungan dalam setiap aspeknya.
Untuk menyikapi Pandemi
Covid-19, maka proses daftar ulang calon mahasiswa baru Politeknik Negeri
Banyuwangi yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri
(SNMPN) di laksanakan secara online dengan ketentuan sebagai berikut :
Daftar Ulang dilakukan secara online pada Tanggal 08-19 Juni 2020
Uang Kuliah Tunggal (UKT) dibayarkan melalui Virtual Account yang dikirimkan pada email masing-masing calon mahasiswa
Bagi pendaftar KIP-K membayar UKT sesuai yang tertera pada website daftar ulang dan akan dikembalikan jika dinyatakan lolos dalam penetapan penerima KIP-K (Pengumuman Menyusul)
Setelah melakukan proses daftar ulang online, calon mahasiswa diwajibkan mengirimkan berkas sebagai berikut :
Fotocopy Surat Keterangan Lulus (SKL), Ijazah dan Nilai UAN yang telah dilegalisir oleh Kepala Sekolah
Surat Keterangan Tidak Buta Warna dari Dokter (asli)
Surat Keterangan Sehat Dari Dokter (asli)
Fotocopy Kartu Keluarga
Semua berkas dimasukkan dalam amplop folio dan dikirim paling lambat tanggal 26 Juni 2020 ke Politeknik Negeri Banyuwangi dengan format amplop seperti Link Berikut
Bagi peserta yang dinyatakan lulus tetapi tidak melakukan registrasi sesuai dengan jadwal, maka ybs dinyatakan Mengundurkan Diri dan Kelulusannya Dinyatakan Batal
Dari hasil penilaian, panitia penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPN tahun 2020 Politeknik Negeri Banyuwangi memutuskan calon mahasiswa yang lulus seleksi sebagai berikut (Terlampir).
(Hasil seleksi panitia SNMPN bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat) Calon mahasiswa yang dinyatakan LULUS SELEKSI wajib mengikuti jadwal dan prosedur daftar ulang yang berlaku pada Politeknik Negeri Banyuwangi yang akan diumumkan pada tanggal 11 Mei 2020 di laman https://www.poliwangi.ac.id
(20/04/2020) Menyebarnya penularan covid-19 semakin hari semakin meningkat sehingga mengakibatkan berbagai perubahan di berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan,ekonomi dan sosial. Dalam hal ini Tim Satuan Gugus Tugas Covid-19 Poliwangi yang diketuai Wakil Direktur Bidang Akademik, Dedy Hidayat Kusuma, S.T., M.Cs. menyalurkan bantuan logistik makanan pokok yang nantinya di sumbangkan kepada warga di Kecamatan Kabat. Bantuan hasil donasi dari Civitas Akademika Poliwangi yang terkumpul ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur Poliwangi, Son Kuswadi, Dr. Eng. dan diterima oleh Sekretaris Kecamatan Kabat, Nyamat, S.Pd., M.Si. di kantor Kecamatan Tabat pada Jum’at pagi (17/4).
“Kegiatan bakti sosial ini untuk membantu warga di Kecamatan Kabat khususnya warga di daerah sekitar Poliwangi yang terdampak Pandemi Covid-19 dalam memenuhi kebutuhan makanan pokok sehari-hari,” Ungkap Son Kuswadi. Ia mengatakan bahwa ini merupakan sebuah sumbangsih dan bentuk kepedulian Civitas Akademika Poliwangi terhadap warga sekitar dalam menghadapi wabah ini. Bantuan sosial yang berbentut bahan makanan pokok berjumlah 140 buah ini nantinya akan di salurkan ke 14 desa yabg ada di Kecamatan Kabat.
“Dengan diadakanya kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga sekitar Poliwangi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat menumbuhkan dan rasa senasib kepada sesama,” Ungkap Nyamat, Sekretaris Kecamatan Kabat. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih yang sangat besar kepada Poliwangi karena kegiatan ini sangatlah membantu dalam menanggulangi permasalahan yang ada di Kecamatan Kabat saat ini.
(13/4/2020) Penyebaran Covid-19 yang semakin merebak membuat seluruh lapisan masyarakat was-was. Di Banyuwangi, terhitung 3 positif terinfeksi dengan kondisi 1 sembuh, 1 dalam perawatan dan 1 korban meninggal terpantau dari situs corona.banyuwangikab.go.id. Organisasi Mahasiswa Poliwangi yang sebelumnya telah menyumbangkan faceshield kepada RSUD Blambangan Banyuwangi kembali menyumbangkan alat tersebut pada Ikatan Bidan Indonesia Cabang Banyuwangi dan Komando Rayon Militer Srono. Faceshield buatan Tim Satuan Tugas Ormawa Poliwangi ini diserahkan oleh Ketua Satgas Ormawa Poliwangi, Bagus Alfian dan tim serta didampingi Pembina Badan Eksekutif Mahasiswa Poliwangi, Hery Inprasetyobudi, S.T., M.T. dan diterima langsung oleh Hj. U. Werdiningsih, SKM., M. P. H selaku ketua Ikatan Bidan Indonesia Pengurus Cabang Banyuwangi serta dalam waktu yang berbeda diserahkan kepada Koramil Srono yang dipimpin Kapten Infantri Wisdari selaku Danramil Srono pada hari Kamis (9/3).
“Terima kasih kepada mahasiswa Poliwangi telah menyumbangkan faceshield kepada kami IBI Banyuwangi, semoga dengan alat ini dapat membantu kami mencegah penyebaran Covid-19 dan bermanfaat melindungi para Bidan yang mengabdi di desa-desa di Banyuwangi, yang setiap saat berinteraksi dengan masyarakat,” Ungkap wanita yang biasa dipanggil Ning, Ketua IBI Banyuwangi. Ia juga mengungkapkan IBI Cabang Banyuwangi memiliki sebanyak 1912 anggota dengan 365 Bidan memiliki Surat Ijin Praktek Mandiri, yang mana 255 Bidan Aktif Praktek Mandiri dengan Klinik, serta sebanyak 74 sebagai anggota yang menjadi bidan resmi BPJS. “Faceshield seperti ini sangat dibutuhkan juga di kalangan bidan, karena juga selalu berkecimpung dengan pasien secara langsung, khususnya 74 bidan sebagai anggota bidan khusus BPJS yang menangani pasien sangat perlu menerima proteksi. Hal seirama juga disampaikan oleh Danramil Srono bahwa pihaknya juga turut sering berkecimpung di masyarakat.
“Disumbangkannya alat ini diharapkan untuk Organisasi Profesi dan Organisasi Komunitas di masyarakat tetap melaksanakan pekerjaan sebagaimana mestinya sehingga tidak berdampak besar terhadap pelayanan” Ungkap Hery selaku Pembina BEM. Ia juga berharap komunitas-komunitas di Banyuwangi memberikan contoh kepada masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah sehingga masyarakat juga dapat melindungi dirinya sendiri dari penyebaran wabah ini.