BELAJAR TINGKATKAN IMUNITAS MELAUI GIZI, BEM DAN TPHT POLIWANGI GELAR KAMPANYE GIZI NASIONAL
Gambar 1. Kegiatan Seminar berlangsung melalui daring dan luring

(27/2/2021) Sabtu pagi, bertemmpat di Aula Abdullah Azwar Anas telah berlangsung Seminar Kampanye Gizi Nasional yang disilenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa bekerjasama dengan Himpunan Mahaiswa Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Polteknik Negeri Banyuwangi. Kegiatan yang diselenggarakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting dan luring dengan peserta terbatas ini turut disambut oleh Direktur Poliwangi, Son Kuswadi melalui daring; Direktur RSUD Blambangan Banyuwangi, dr. Indah Sri Lestari; serta Winanto dari Bidang Kesehatan Masyarakat seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Banyuwangi. Kegiatan yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ini turut mengundang Juwita Arjawati selaku Kepala Tim Ahli Gizi RSUD Blambangan serta Lailatul Muniroh selaku Koordinator Program Studi S1 Gizi FKM Unair sebagai pemateri.

Gambar 2. Sambutan Ketua BEM POliwangi

"Kegiatan ini merupakan kolaborasi kreatif yang bertujuan untuk menambah sinergitas harmonisasi antar organisasi mahasiswa serta mampu memberikan penjelasan dan pengetahuan kepada masyarakat tentang pedoman Gizi seimbang, khususnya dalam meningkatkan daya tahan tubuh di masa pandemi", ungkap Bagus Alfiyan Pujo Santoso selaku Ketua BEM Poliwangi.

Gambar 3. Sambutan Direktur Poliwangi

“Ditengah masa pandemi peningkatan imunitas menjadi sangat penting. Oleh karena itu peran gizi sangat diperlukan untuk saat sekarang,” Ungkap Son Kuswadi dalam sambutannya. Ia menambahkan dengan adanya kegiatan seminar kampanye gizi ini, dapat menjadikan sebuah pembelajaran bersama dalam memenuhi gizi yang seimbang.

Gambar 4. Sambutan dari Direktur RSUD Blambangan

“Kami sangat mengapresiasi dengan terlaksannya kegiatan ini sebagai peringatan Hari Gizi, diharapkan perbaikan gizi dapat mendampingi protokol kesehatan untuk dapat menyudahi pandemi ini” Ungkap Indah, Direktur RSUD Blambangan dalam seminar yang diikuti oleh BKP Kementan serta mahasiswa- mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Indonesia yang diantaranya Universitas Airlangga, Politeknik Negeri Madiun, Universitas NU SBY, Universitas Panca Marga, ITB STIKOM Bali, Stie Widyagama Lumajang, IPNU, Universitas PGRI Yogyakarta, Politeknik Negeri Nunukan, Universitas Negeri Jakarta, Unusa  dan TPHT Poliwangi sendiri melalui aplikasi zoom meeting. Ia juga berharap khususnya TPHT Poliwangi nantinya dapat berperan melalui inovasinya dalam memenuhi gizi di masyarakat sekitar.

Gambar 5. Sambutan dari Dinask Kesehatan

“Peningkatan imunitas, iman dengan berdoa kepada Tuhan, imun dengan menjaga daya tahan tubuh yang kuat dan Aman karena keseimbangan dalam menciptakan kebertahanan dalam masa pandemi,” Ungkap Winanto dari Bidang Kesehatan Masyarakat seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Banyuwangi dalam sambutannya. Ia juga menyunggung bahwa Akibat dari kekurang gizi adalah stunting atau dalam artian kerdil, sehingga perbaikan mutu gizi menjadi salah satu fokus pemerintah dalam menciptakan generasi sehat Indonesia.

Gambar 6. Penyampaian materi

“Peran mahasiswa sangat diperlukan dalam masyarkat dalam menghadapi pandemic saat ini,” Ungkap Lailatul Muniroh dalam penyampaian materinya secara daring. Ia memaparkan mahasiswa dapat berperan dalam kegiatan dengan masyrakat dengan mengedukasi, mebuat inovasi hingga mengimplementasikannya melalui program-program yang digagasnya.

“Terdapat faktor yang mempengaruhi sistem imun tubuh manusia yang meliputi Gizi, Olahraga, Gaya Hidup, Pengelolaan Stres hingga Vaksin,” Papar Juwita Arjawati dalam penyampaian materinya. Lebih lanjut ia menjelaskan tentang gizi yang dibutuhkan oleh tubuh hingga sumber ubtuk memenuhinya.