Politeknik Negeri Banyuwangi

Politeknik Negeri Banyuwangi Gelar Final Civil Building Innovation 2025: Kompetisi Desain Bangunan Berkelanjutan untuk Mendukung Zero Carbon Emissions

Banyuwangi, 24 Februari 2025 – Politeknik Negeri Banyuwangi melalui Himpunan Mahasiswa Sipil menyelenggarakan Civil Building Innovation 2025 (CBI 2025), sebuah kompetisi nasional inovasi desain bangunan bertema “Sustainable Building Innovation by Implementing Green Building to Support Zero Carbon Emissions”. Kompetisi ini bertujuan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam perancangan arsitektur dan konstruksi berkelanjutan guna mendukung target nol emisi karbon.

Untuk pertama kalinya, CBI 2025 digelar sebagai ajang nasional, memberikan kesempatan bagi mahasiswa Teknik Sipil dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk menunjukkan kreativitasnya. Para peserta ditantang merancang bangunan yang tidak hanya estetis dan fungsional, tetapi juga mengadopsi teknologi hijau, material ramah lingkungan, serta efisiensi energi. Kompetisi ini terbuka bagi mahasiswa aktif jenjang D3, D4, dan S1 Teknik Sipil, dengan pemenang dinilai berdasarkan keunikan desain, kelayakan implementasi, serta inovasi dalam penerapan konsep green building.

Sambutan Ketua Jurusan Teknik Sipil di Acara Civil Building Innovation (CBI) 2025

Dalam sambutannya pada Opening Ceremony 22 Februari 2025, Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Banyuwangi, Ibu Ir. Wahyu Naris Wari, S.T., M.T., menegaskan bahwa CBI 2025 merupakan wadah strategis bagi mahasiswa untuk mengembangkan inovasi dalam konstruksi berkelanjutan. Ia menambahkan bahwa konsep green building yang diterapkan dalam kompetisi ini diharapkan menjadi acuan dalam praktik industri konstruksi modern di Indonesia.

Presentasi dari Tim finalis Arkantara Sunrise – Universitas Negeri Surabaya

Setelah melalui seleksi ketat, lima tim terbaik berhasil melaju ke babak final CBI 2025. Mereka mempresentasikan inovasi desain bangunan berkelanjutan di hadapan dewan juri yang terdiri dari akademisi dan praktisi industri konstruksi. Babak final berlangsung pada 22 Februari 2025 di Politeknik Negeri Banyuwangi, dengan kriteria penilaian yang mencakup pemahaman desain, inovasi dalam penerapan green building, serta kemampuan menjawab pertanyaan juri. Lima tim finalis yang bersaing adalah:

  1. Atmayoda – Universitas Negeri Malang
  2. Eljatar Cetta – Universitas Tidar
  3. Arkantara Sunrise – Universitas Negeri Surabaya
  4. D’Lakon – Politeknik Negeri Banyuwangi
  5. Eco Confident – Politeknik Negeri Malang

Serangkaian acara CBI 2025 ditutup dengan Awarding Ceremony pada 23 Februari 2025 di Resto Hotel Pendidikan Poliwangi Jinggo. Acara ini menjadi momen puncak untuk mengumumkan pemenang dan memberikan apresiasi kepada para inovator muda dalam desain bangunan berkelanjutan. Pemenang kompetisi ini mendapatkan trofi, sertifikat, dan hadiah uang tunai sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka dalam mendukung konsep zero carbon emissions. Hasil akhir kompetisi menetapkan para juara sebagai berikut:
Juara 1 – Eco Confident – Politeknik Negeri Malang
Juara 2 – Eljatar Cetta – Universitas Tidar
Juara 3 – D’Lakon – Politeknik Negeri Banyuwangi

Penyerahan Hadiah kepada Juara 1 Civil Building Innovation 2025 oleh Dewan Juri

Acara ini juga turut dihadiri oleh perwakilan sponsor dari mitra industri konstruksi, yang tidak hanya memberikan dukungan terhadap inovasi mahasiswa, tetapi juga membuka peluang bagi peserta untuk menjalin koneksi dengan dunia profesional. Sebagai bentuk apresiasi, sertifikat penghargaan diberikan kepada perwakilan sponsor oleh Pembina Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil, Ibu Wahyu Satyaning Budhi, S.ST., M.T. Dalam kesempatan ini, ia menambahkan bahwa CBI 2025 membuktikan besarnya potensi mahasiswa dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk masa depan industri konstruksi. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara akademisi dan industri dalam menerapkan hasil inovasi mahasiswa ke dalam proyek konstruksi nyata.

Pemberian sertifikat sebagai apresiasi kepada perwakilan sponsorship oleh Pembina Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil

Dengan terselenggaranya Civil Building Innovation 2025, diharapkan muncul gagasan-gagasan visioner yang dapat mentransformasi paradigma desain bangunan konvensional menuju konstruksi berkelanjutan di masa depan. Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang kompetitif, tetapi juga platform strategis untuk membangun kesadaran dan keterlibatan mahasiswa dalam pengembangan konstruksi ramah lingkungan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, CBI 2025 menjadi langkah konkret dalam mewujudkan masa depan konstruksi yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Foto Juri dan Finalis di Acara Penutupan Civil Building Innovation 2025