Politeknik Negeri Banyuwangi

Tim Poliwangi Raih Award of Excellence (2nd Winner) pada ajang internasional “Global Lifestyle 4.0 Makeathon”

Februari 2025, Poliwangi mengawali awal tahun dengan prestasi internasional yaitu sebagai “The 2nd Winner dengan predikat Award of Excellence” di Korea Selatan. Poliwangi yang didampingi oleh Ir. Wahyu Naris Wari S.T., M.T. ini berhasil mendapatkan nominasi juara internasional di ajang “Global Lifestyle 4.0 Makeathon” yang diselenggaran di KB INGENIUM SACHEON TRAINING CENTER, Sacheon-si, Gyeonsangnam-do, Korea Selatan.

‘Lifestyle 4.0 Makeathon’ merupakan program kolaborasi mahasiswa global dalam pengembangan teknologi dan solusi yang merepresentasi future modern living. Terdapat 14 tim yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, dengan jumlah mahasiswa 3 orang per tim, sehingga total terdapat 49 mahasiswa yang tergabung dari korea maupun Indonesia. Dari 42 mahasiswa, 5 mahasiswa dari Indonesia yaitu 2 dari Poliwangi dan 3 dari Telkom University, dan sisanya 39 mahasiswa dari Korea.

Poliwangi mengirimkan dua mahasiswa yang nantinya masing masing mahasiswa tersebut akan berkolaborasi dengan tim dari Korea Selatan, masing masing tim berisi tiga mahasiswa, dengan komposisi satu mahasiswa dari Indonesia dan dua mahasiswa dari Korea Selatan. Dalam satu tim akan terdiri dari mahasiswa dengan background keilmuan yang berbeda beda. Dua mahasiswa tersebut yaitu Rezha Ajwa Putri Alvianti yang tergabung dalam tim EIM bersama dua mahasiswa dari Pusan National University Korea dan Helga Aka Wibistara yang tergabung dalam tim Prime bersama dua mahasiswa dari Inje University Korea.

Masing masing tim diberikan fasilitas guiding book dan juga material dan peralatan yang sama untuk membuat produk. “Program ini sangat menarik, mahasiswa dari background keilmuan yang berbeda diasah kemampuannya untuk berkolaborasi dan bekerjasama untuk beradu inovasi, jadi menurut saya bukan hanya hardskill yang mereka dapatkan disini tapi juga softskill, kemampuan mereka beradaptasi mengikuti guiding book, fast learning, serta kemampuan berkolaborasi dan bekerjasama untuk menciptakan sebuah produk inovasi, sehingga dengan kata lain yang diadu adalah bagaimana mereka mampu menciptakan inovasi orisinil dengan tim baru, dengan background kelimuan yang berbeda, dan dengan cepat mampu belajar mengikuti alur dan cara belajar yang telah disiapkan secara seragam oleh penyelenggara, dan cara belajar ini sangat cocok untuk mahasiswa di era global seperti saat ini” Ungkap Naris yang saat itu mendampingi.

Pada kesempatan ini, tim EIM berhasil meraih award yaitu “Award of Excellence”. Kedua mahasiswa Poliwangi yang berpartisipasi dalam kegiatan ini telah berusaha optimal dan memberikan kemampuan terbaik mereka. “Tentunya dalam sebuah perlombaan pasti ada yang menang dan ada yang kalah, namun dengan bangga kami memberikan apresiasi kepada mahasiswa kami yang berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan hasil terbaik mereka, semoga prestasi dan semangat mereka bisa menginspirasi mahasiswa Poliwangi lainnya untuk terus mengembangkan dirinya hingga ke taraf Internasional”. Imbuh Naris.