Sejak tadi malam, Sabtu, 29 Desember 2019. Instagram poliwangi_jinggo telah dipenuhi berbagai karya mahasiswa Poliwangi dalam beradu kelihaian dalam membuat desain maskot. Seluruh karya tersebut akan di adu desainnya untuk memenangkan perlombaan, selain desain yang bagus dan unik, filosofi maskot itu sendiri menjadi bagian penilaian yang sangat penting. Akan ada 3 kategori pemenang, diantaranya juara pertama, juara kedua, dan juara favorit berdasarkan like instagram terbanyak. Penjaringan tahap pertama akan disaring 10 besar desain terbaik dengan filosofinya, dan akan diberikan kesempatan untuk melakukan presentasi di depan juri pada tanggal yang nanti akan diumumkan. Sekaligus penentuan pemenang dan pemberian hadiah.

Rangkaian kegiatan lomba desain maskot ini sudah dimulai sejak tanggal 16 Desember 2019 lalu yaitu pendaftaran, dilanjutkan dengan pelatihan desain maskot gratis untuk semua peserta. Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2019, di resto Poliwangi jinggo, Acara pelatihan diawali dengan sambutan dari Koordinator Humas Poliwangi, Ibu Wahyu Naris Wari, S.T.,M.T., yang sekaligus membuka kegiatan lomba desain maskot Poliwangi tersebut. "Hal yang paling mahal dari sebuah desain selain desain itu sendiri adalah sebuah ide kreatif, kerangka atau konsep berfikir adalah nyawa untuk membuat sebuah karya yang selain bagus juga sangat bermakna, apalagi desain maskot, ini bukan sekedar desain, tapi filosofi yang ditampilkan merupakan bagian yang sangat penting, oleh karena itu pelatihan ini menjadi suatu start awal Anda untuk menyamakan persepsi konsep maskot yang dibutuhkan oleh Poliwangi. Selamat untuk seluruh peserta, anda menjadi bagian dari sejarah, sejarah cikal bakal pembuatan maskot Poliwangi" ucap Wahyu Naris Wari dalam sambutannya. Kemudian kegiatan pelatihan dimulai, seluruh peserta begitu antusias mendengarkan apa yang disampaikan oleh pemateri. "Selain komunikatif, cara pemateri dalam menggiring ide dan memberikan ilmunya sangat memuaskan dan menyenangkan" Ucap kokoh mahasiswa teknik sipil yang turut menjadi peserta.

Selain mendapatkan fasilitas pelatihan gratis oleh pakar profesional, peserta juga akan mendapatkan sertifikat, serta hadiah uang pembinaan, dan piagam penghargaan bagi pemenang. Tak lama setelah dibuka pendaftaran, banyak sekali peserta yang mendaftar, ini artinya Poliwangi sebenarnya punya banyak mahasiswa berbakat dalam bidang desain. Jumlah pendaftar total 25. Kegiatan ini merupakan program kerja Humas Politeknik Negeri Banyuwangi. "Ini merupakan kado tahun baru 2020 untuk Poliwangi" Ucap Wahyu Naris Wari, Selaku Koordinator Humas Poliwangi yang ditemui usai kegiatan pelatihan.