Perkembangan teknologi dan informasi yang pesat saat ini membawa dampak yang positif maupun negatif yang sangat besar dalam dunia hubungan internasional saat ini bukan hanya melanda negara - negara maju, tetapi negara berkembang pun ikut mengembangkan teknologi agar dapat bertahan dalam era globalisasi saat ini.
Di dalam cakupan Polytechnic Education Development Project _PEDP_, beberapa Politeknik sedang merencanakan dan melaksanakan pengembangan kapasitas dalam menunjang digital ekonomi. Sejalan dengan program tersebut, dirasakan sangat penting untuk memulai program pengembangan keahlian sumber daya Politeknik dalam bidang keamanan jaringan komputer atau cyber security. Terdapat 15 dosen dari 15 Politeknik se-Indonesia yang berpartisipasi dalam kegiatan Pelatihan Pengembangan Kompetensi Cyber Security di Belanda, salah satunya yaitu Poliwangi. Poliwangi sendiri menugaskan salah satu dosen dari Teknik Informatika yaitu Vivien Arif Wardhany, S.T., M.T. Dalam pelatihan yang berlangsung selama 3 minggu ini, dosen TI Poliwangi ini mendapatkan sertifikat keahlian bergelar internasional pada 2 skema yaitu Ethical Hacking Practitioner dan IT Security Practitioner.
Adapun tujuan dari program pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan Dosen Politeknik dalam bidang cyber security melalui program berikut:
1_ Pelatihan yang meletakkan dasar-dasar keamanan dunia cyber dengan cakupan keseluruhan seperti informasi dan teknologi, privasi dan proteksi data, ethical hacking, pengamanan software, business continuity, dan manajemen krisis.
2_ Pelatihan yang ber-sertifikat dari badan ter-akreditasi internasional untuk memastikan kualitas dari keahlian di akui oleh mitra industri.
3_ Train the trainier, agar selanjutnya dapat memberikan pelatihan pelatihan di masing-masing Politeknik baik kepada staff pengajar lain maupun kepada mahasiswa.
4_ Mempersiapkan rencana untuk aktifitas cyber security agar para peserta akan memperoleh pengalaman praktis dan bisa mendapatkan akreditasi praktisi untuk peningkatan level keahlian.