Politeknik Negeri Banyuwangi dari tahun ke tahun semakin mengepakkan sayapnya. Hal ini terbukti dengan adanya mahasiswa kampus di ujung pulau jawa ini banyak mempunyai ide gagasan cemerlang yang mampu mengharumkan nama kampus yang biasa disebut dengan Poliwangi ini. Salah satunya adalah mahasiswa Program Studi Teknik Mesin. Berawal dari ide gagasan 2 tahun lalu yang tak kunjung usai, 20 mahasiswa teknik mesin tergabung dalam pembuatan mobil listrik ini berhasil melanjutkan misi untuk membuat inovasi mobil listrik. Dengan tekad, usaha, dan pantang menyerah mobil listrik berhasil di buat dalam kurun waktu 6 Bulan awal pembuatan Bulan Januari tahun 2018.
Muhammad Risky Azizi sebagai leader team pembuatan mobil listrik menyampaikan bahwa team yang membuat mobil listrik tersebut mempunyai nama yakni Team Gada Poliwangi. Nama Gada itu sendiri mempunyai filosofi, diambil dari nama senjata yang dibawa oleh Minak Jinggo sebagai tokoh legendaris dari Bumi Blambangan atau sekarang disebut dengan Banyuwangi. Selain itu mobil listrik yang diberi paduan warna hitam dan merah ini mempunyai julukan yakni Gajah Oling KM.13, julukan tersebut digadang-gadang mendapat gagasan dari Dosen Program Studi Teknik Mesin itu sendiri. Gajah Oling KM.13 mempunyai arti nama Gajah Oling diambil dari nama batik khas asli Kabupaten Banyuwangi, sedangkan KM.13 diambil dari nama jalan kilometer di Politeknik Negeri Banyuwangi.
Mobil Listrik yang di support penuh oleh Bumi Suksesindo ini dirancang khusus untuk lintasan balap yang membuat beda dari mobil listrik yang lainnya. Dengan daya tahan charger 5-6 jam mobil listrik Gajah Oling ini mampu berjalan dengan kecepatan 50km/jam. Selain itu manfaat mobil listrik Gajah Oling KM.13 dapat menjadi punya icon baru untuk kampus Politeknik Negeri Banyuwangi selain itu juga salah satu bentuk dukungan mahasiswa yang menajdi agen perubahan negeri untuk mendukung program pemerintah tentang pengembangan mobil listrik, dan membuat mahasiswa lebih mengekpresikan diri untuk mampu keluar mengahrumkan nama Poliwangi.
Team Gada Poliwangi bangga dengan hasil karyanya mampu lolos proposal dari 24 proposal dan Team Gada Poliwangi menjadi salah satu yang lolos dapat mengikuti lomba di Bandung dalam lomba mobil listrik Indonesia 2018.
Dengan terciptanya mobil listrik dari Team Gada Poliwangi mempunyai harapan antara lain pihak kampus Poliwangi menjadi bangga dan mendukung. Selain itu harapan untuk masyarakat luar yang sebelumnya memakai kendaraan berbahan bakar fosil bisa tertarik beralih menggunakan mobil listrik buatan anak negeri dan sekaligus agar ramah lingkungan.