Koordinator acara Xena Reza Kristanti menjelaskan, lomba hidroponik ini merupakan event kali ketiga yang diadakan oleh HIMAGRI. Menurutnya, sejauh ini peserta perlombaan terus meningkat. “untuk acara lomba kali ini kami menambahkan seminar hidroponik,sehingga sedikit berbeda dengan tahun lalu,” terangnya, ketika ditemui di Rektorat, minggu _14/8/2018_.
“Ada sekitar 26 tim, yang mengikuti lomba ini dari SMA/SMK se - Jawa dan Bali,” sambungnya. Xena mengungkapkan, tujuan dari kegiatan ini untuk menumbuh kembangkan kreatifitas dalam hal inovasi hidroponik.
Menurut salah satu pembimbing Ni Ketut dari SMA 4 Denpasar “anak-anak mengikuti even ini sangat antusias mereka melakukannya dengan bersemangat dalam menyunsun rangkaian yang mereka rancang sendiri dan sekolah mendukung penuh baik dari material maupun moral”.
Lomba kali ini para peserta bebas untuk berinovasi, ada yang menggunakan panel surya, teknologi berbasis IT dan mereka juga menggunakan bahan- bahan sederhana yang dapat ditemukan disekitar. Seperti yang dilakukan oleh salah satu tim ari SMA 1 Genteng mereka membuat rangkaian hidroponik yang berbasis teknologi android. Rangkaian ini dilengkapi riley ,sensor TDS , whater level, micro controler dimana alat ini akan mengirimkan data pada driver dan dapat dimonitoring dari handpone.
“rangkaiaanya sendiri kami merakit selama satu minggu dan untuk sistemnya kami kerjakan selama tiga hari” papar ketua tim
“untuk sistem penilainya sendiri yakni kerapian, inovasi, fungsi hidroponik, kreatifitas kebersihan serta terdapat pengurangan sekor apabila peserta tidak mengikuti sesuai aturan yang ada”.papar xena
Dari perlombaan ini juara 1 diraih oleh SMAN 1 Genteng, juara 2 SMA 4 Denpasar serta Juara 3 diraih oleh SMA 1 Glagah.