Banyuwangi, 5 Agustus 2024 – Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) sukses menggelar pembukaan kegiatan Pengabdian Masyarakat Internasional yang dibalut dalam sebuah program yang disebut Creativity Station 2024. Poliwangi bergabung dalam kegiatan ini sejak tahun 2018, dan tahun ini adalah kedua kalinya Poliwangi hadir sebagai tuan rumah dalam penyelenggaran program. Terdapat beberapa negara lain yang juga tergabung sebelumnya yaitu dari Malaysia dan juga Maroko, selain dari Korea itu sendiri. Creativity Station merupakan program tahunan yang digagas oleh Korea Selatan yang diketuai oleh Prof. Seo Young Bong dari Pusan National University, Korea.
Beberapa Universitas dalam negeri yang terlibat dalam kegiatan ini diantaranya dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Banyuwangi, Universitas Airlangga dan Telkom University. Sedangkan Universitas dari Korea yag terlibat yaitu Pusan National University, Pukyung National University, Inje University, dan Tongmyung University.
Acara kolaborasi internasional ini berhasil menyatukan 31 mahasiswa dari berbagai universitas ternama, baik di dalam maupun luar negeri. Mereka dikelompokkan menjadi beberapa tim dengan anggota dari gabungan berbagai background keilmuan dan dari universitas yang berbeda beda, dengan didampingi masing masing satu team manager yang berasal dari dosen dari beberapa universitas yang terlibat dalam program ini.
Dalam opening ceremony, ketua panitia kegiatan Wahyu Naris Wari menyatakan “tahun ini adalah tahun kedua kami sebagai tuan rumah, dan kali ini kami sepakat menentukan obyek pengabdian kami di Margo Utomo, Kalibaru. Disana terdapat berbagai isu yang bisa dijadikan bahan pembelajaran mahasiswa untuk berinovasi dan menciptakan ide ide kreatif yang dituangkan kedalam bentuk produk inovatif. Isu isu yang diangkat diantaranya pabrik pengolahan roti, peternakan sapi, pengolahan dan pemanfaatan biogas, pengolahan hasil perkebunan, dan pengelolaan resort”
"Kami sangat antusias menyambut para peserta Creativity Station 2024," ujar Direktur Poliwangi. "Acara ini merupakan langkah nyata Poliwangi dalam mendorong kolaborasi internasional dan mencetak generasi muda yang kreatif dan inovatif." Imbuh M Shofiul Amin Direktur Poliwangi.
Pada kesempatan yang sama, Poliwangi juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan beberapa universitas yang hadir. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antar perguruan tinggi dan membuka peluang bagi pengembangan riset dan inovasi bersama.
Creativity Station 2024 mengangkat tema "Kolaborasi Internasional untuk Transformasi Digital". Mereka akan diajak untuk menggali potensi diri, bertukar pikiran, dan mengembangkan proyek-proyek inovatif. Selama pelaksanaan, para peserta diminta untuk melihat permasalahan disebuah tempat lalu membuat alat atau tools yang dapat menjadi solusi permasalahan tersebut.
Pembukaan Creativity Station 2024 juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan Banyuwangi, Lina Kamalin. Kehadirannya menunjukkan dukungan pemerintah terhadap kegiatan-kegiatan yang mendorong pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi.
Pada pembukaan ini juga mahasiswa dari setiap Kampus memperlihatkan penampilan masing-masing. Mulai dari menyanyi, tari, serta drama musikal.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Creativity Station 2024 diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi terwujudnya Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing.