“Pengabdian” adalah salah satu elemen yang ada di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mahasiswa, sebagai agen perubahan, harus bergerak dan tidak hanya duduk manis pada nyamannya bangku kuliah. Hal ini di sadari oleh Himagri _Himpunan Mahasiswa Agribisnis_ Politeknik Negeri Banyuwangi. Ya, Himagri melakukan kegiatan Bina Desa yang diadakan oleh kampus Politeknik Negeri Banyuwangi. Desa yang menjadi sasaran Himagri adalah Dusun Karangasem Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Pertengahan Juni 2018 lalu, Desa Alasmalang terkena musibah banjir bandang, bencana ini membuat perekonomian di sebagian wilayah desa Alasmalang mengalami lumpuh, mulai dari sektor pertanian, pendidikan, sampai perdagangan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah _BPBD_ Kabupaten Banyuwangi mencatat ada 549 kepala keluarga yang terdampak banjir. Dalam hal ini, Himagri bermaksud untuk memulihkan perekonomian dan rasa trauma warga Desa Alasmalang dengan melakukan kegiatan Bina Desa Tanam Sayuran dalam Polybag.
Tim yang beranggotakan 9 mahasiswa dari Program Studi Agribisnis ini memulai kegiatan dengan “Sosialisasi Tanam Sayuran dalam Polybag” pada hari Senin, 6 Agustus 2018. Sosialisasi ini diharapkan membantu pemahaman masyarakat sebelum berlanjut ke agenda selanjutnya. Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, dihadiri oleh beberapa warga Dusun Karangasem, ketua RW dan Kepala Dusun. Warga Dusun Karangasem sangat antusias dengan materi yang dipaparkan oleh tim pelaksana dari Himagri, terbukti dengan respon masyarakat yang banyak bertanya mengenai materi.
Kemudian agenda selanjutnya adalah “Kegiatan Tanam Sayuran dalam Polybag”, pada hari Minggu, 12 Agustus 2018, pukul 09:00 WIB. Dalam kegiatan ini, warga sangat bersemangat dengan membawa peralatan bercocok tanam dan dibantu juga adik-adik SD sekitar sepulang dari sekolah. Himagri membagikan berbagai jenis bibit tanaman sayuran, diantaranya adalah sayuran kubis, cabai, terong, ranti, dan tomat. Dari kegiatan yang berlangsung hingga siang hari tersebut, Himagri telah membagikan 400 tanaman polybag, dengan target 16 kepala keluarga yang akan menerima sayuran, dengan rataan 22-25 sayuran polybag per kepala keluarga.
“Saya senang sekali bisa mendapatkan tanaman sayuran ini, karena bisa saya manfaatkan untuk bahan masakan di dapur yang harganya kadang melonjak tinggi seperti cabai” tutur Bu Anis yang merupakan salah satu warga desa disela-sela kegiatan saat menerima tanaman sayuran.
Himagri juga kembali melakukan agenda tambahan, yaitu “Sosisalisasi Perawatan Tanaman dan Penanaman Sayuran”. Kegiatan ini dilaksanakan seminggu setelah kegiatan Tanam Sayuran. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh warga, ketua RW dan kepala dusun Karangasem, dan dihadiri juga oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat _P3M_ Politeknik Negeri Banyuwangi, Zulis Erwanto,S.T.,M.T dan rekan-rekan dari UKM PRSC _Poliwangi Research and Study Club_.
“Kegiatan Bina Desa ini sangat bermanfaat sekali bagi pemulihan perekonomian warga Karangasem, bisa menjadi penghilang rasa trauma dengan bercocok tanam sayuran di pekarangan rumah. Terima kasih kepada pihak kampus Politeknik Negeri Banyuwangi yang sudah mengajak dan membina warga Karangasem untuk menanam sayuran” ungkap Hariyanto, Kepala Dusun Karangasem.
Khusus kegiatan ini, pihak Himagri memberikan 220 sayuran polybag. Dengan menambah 6 kepala keluarga yang akan menerima sayuran polybag, total sudah 24 KK yang menerima sayuran dalam polybag.
“Kami akan terus mendampingi kegiatan ini hingga panen. Rencananya, minggu depan kami akan memberikan pupuk cair organik agar sayuran cepat tumbuh, semoga kegiatan ini bisa dipetik hasilnya oleh warga Karangasem” ungkap Aldi Afandi _Ketua Tim Pelaksana_.