Rimata Osing, tim yang terdiri dari mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Politeknik Negeri Banyuwangi _POLIWANGI_ Banyuwangi, berhasil meraih peringkat tiga dalam perhelatan civil festival 2018 _Civest 2018_ lomba beton Nasional di Politeknik Negeri Jakarta, Kamis 15 Maret 2018 lalu.

Ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan terlebih ajang ini skala nasional yang tidak hanya sekali ini diraih oleh mahasiswa Teknik Sipil Poliwangi, setiap tahunnya mereka berhasil mengusung gelar juara pada ajang nasional tersebut. Keberhasilan rutin ini seakan menegaskan bahwa Banyuwangi bisa mengandalkan pakar konstruksi dari putra daerah sendiri, tidak perlu dari luar lagi.

Adalah Sabrina Putri, Deni Dwi Saputra dan Agustiarjo Warsito Jayasadir yang berhasil mengharumkan nama Poliwangi sekaligus Banyuwangi pada ajang bertaraf nasional tersebut.

Penilaian mix design beton ini, ditentukan pada mutu beton tinggi, dengan kuat tekan 40 Mpa, menggunkan bahan kimia admistur, serta inovasi pada proses pembuatannya sesuai dengan tema “retarding concreate for delivery”. Disain beton sendiri dirancang dengan mengurangi material utama yaitu semen. Pada umumnya beton terdiri dari semen, kerikil, pasir, air. Tim Rimata Osing menggati 5% semen dengan abu sekam. Sebenarnya pengurangan semen akan mengakibatkan penurunan kualitas beton tetapi dengan adanya abu sekam mampu menormalisasi kualitas beton dengan harapan kualitas beton mampu lebih tinggi dari perencanaan.

“Alhamdulillah terimaksih kepada teman-teman yang telah membantu kami sehingga tim kami dapat fokus mengikuti lomba beton nasional kami berharap dukungannya kembali pada lomba yang akan diadakan tahun depan sebab tanpa dukungan kalian kami tidak akan mencapai hasil yang seperti ini” ujar Sabrina Putri, salah satu anggota tim. Semoga kedepannya akan lebih banyak lagi tim dari Teknik Sipil yang meraih juara, dan diharapkan hal ini menjadi pemicu bagi mahasiswa lainnya untuk berprestasi.