(09/04/2021) Sabtu, bertempat di Gedung 454 Politeknik Negeri Banyuwangi telah berlangsung Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa: Pelatihan Pemandu diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Poliwangi. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini diikuti oleh Peserta yang telah lulus mengikuti LKMM Tingkat Dasar yang telah diselenggarakan sebelumnya serta diisi oleh pemateri Dosen Poliwangi yaitu Moh. Ilham Hilal, Yeddid Yonatan Eka D., dan Hery Inprasetyobudi sendiri selaku Pembina BEM Poliwangi.

"Tema yang diusung telah sesuai dengan harapan-harapan terhadap mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi yakni membentuk generasi muda yg progresif,responsif, profesional dan berjiwa pemimpin,” Ungkap Son Kuswadi, Direktur Poliwangi dalam sambutannya. Ia menyampaikan semoga apa yang telah diharapkan dapat diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan mahasiswa sendiri. Dijelaskannya Progresif diartikan sebagai pergerakan ke arah yang lebih maju, Responsif dimaksudkan cepat dalam memberikan tanggapan terkait permasalahan atau tantangan yang ada, Profesional adalah kepemilikan keterampilan dan keahliah terhadap suatu bidang yang digeluti. “Yang terakhir adalah berjiwa pemimpin diartikan sebagai kemampuan seorang mahasiswa dalam memimpin dirinya sendiri maupun orang lain,’’ Tutupnya.

"Dengan mengikuti Pelatihan Pemandu LKMM, memberikan bekal bagi para calon Pemandu LKMM untuk memahami hakekat Pemandu, yaitu membentuk generasi mahasiswa yang memiliki kemampuan penyelenggaraan kegiatan, dan pada akhirnya akan mengisi Formasi di setiap Organisasi Kemahasiswaan di Politeknik Negeri Banyuwangi,” Ujar Hery Inprasetobudi, Pembina BEM dalam penyampaian materinya. Ia menegaskan semua dilakukan dengan iktikad supaya suatu kegitan berjalan sesuai dengan konsep yang tepat dan efisien dan menimalisir kesalahan.

‘’SDM poliwangi khususnya lingkup kemahasiswaannya dapat tertata dengan baik dengan didukung sistem kaderisasi yang sesuai dan kolaborasi sektoral antar elemen baik mahasiswa maupun akademisi,” Ungkap Bagus Alfian, Ketua BEM Poliwangi. Ia menjelaskan semakin banyak pemikiran pemikiran baru yang dapat meningkatkan elektabilitas dan eksistensi kemahasiswaan Poliwangi maka semakin banyak orang yang mampu berdedikasi dengan penuh semangat dan keikhlasan untuk sebuah pengabdian. “Tittle ataupun gelar seorang pemandu akan terus melekat sampai akhir hayat kalian. Yang mana apa yang menjadi pergerakanmu, pembicaraanmu akan diliat dan diperhatikan. Oleh karena itu, jadilah pemandu yang mampu membatasi diri, dalam artian tidak mengunggulkan diri sendiri, dengan cara menjatuhkan orang lain serta tidak maju sendiri dengan meniadakan peran orang lain,’’ Tegasnya.