(15/2/2021) Senin pagi, bertempat di Aula Abdullah Azwar Anas Politeknik Negeri Banyuwangi, telah berlangsung kegiatan Webinar Pengantar Purna Bhakti Bupati Banyuwangi 2010 – 2021 Bedah Buku Inovasi Banyuwangi, Creative Collaboration, dan Anti Mainstream Marketing karya Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi. Poliwangi merasa terhormat dipilih sebagai tuan rumah bedah buku karya Bupati Abdullah Azwar Anas. Poliwangi sebagai Perguruan Tinggi merupakan tempat yang tepat untuk bedah buku, bukan saja ini merupakan kegiatan ilmiah yang penting, tapi untuk bisa menelaah suatu karya ilmiah dengan terbuka, kritis dan dari berbagai sudut pandang. Bedah buku ini juga akan memperkokoh suasana akademik di Poliwangi dengan mengundang para ahli dari kalangan akademisi yang diantaranya UGM, Universitas Brawijaya dan asosiasi ilmiah seperti Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI). Dalam Kegiatan yang diadakan secara daring dan luring ini bertujuan membedah strategi, kebijakan, inovasi, dan kinerja Banyuwangi yang dimobilisasi oleh Abdullah Azwar Anas serta memberikan lesson-learned mengenai 10 Tahun perjalanan Transformasi Banyuwangi kepada para mahasiswa.
Kegiatan yang dimotori oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang bekerjasama dengan Politeknik Negeri Banyuwangi, Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI), Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, dihadiri secara luring oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas; Direktur Poliwangi, Son Kuswadi; dan Ketua PP ISEI dan Ketua SBSI, Muhammad Edhie Purnawan, serta dimoderatori oleh Yuswohady selaku Konsultan Pemasaran serta Pembicara yang diantaranya adalah Mohamad Khusaini selaku Anggota Eksekutif BSBI (Badan Supervisi Bank Indonesia), Wakil Dekan FEB Universitas Brawijaya Malang; Abdul Mongid, Pengurus Pusat ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia) Bidang Kerjasama Internasional, STIE Perbanas Surabaya; dan Amirullah Setya Hardi, Wakil Dekan FEB UGM Bidang Akademik. Ketua KAFEGAMA (Keluarga Alumni FEB UGM).
“Kebiasaan Akademik yang baik bahwa setiap buku ditulis kemudian dibedah dari berbagai sisi dan kegiatan seperti ini dapat merangsang kegiatan ilmiah sivitas akademika Poliwangi,” Ungkap Son Kuswadi, Direktur Poliwangi dalam Sambutannya. Ia menyebutkan Inovasi perjalanan Banyuwangi yang sangat baik menjadikan Banyuwangi lebih berkembang. “Tujuannya diadakannya kegiatan ini adalah sebagai referensi inovasi serta sebuah penghargaan dan apresiasi ucapan terima kasih untuk bupati Banyuwangi selama memimpin banyuwangi,” Tuturnya.
“Apresiasi yang tinggi kepada Bupati selama 2 periode menginspirasi banyak orang,” Ungkap Muhammad Edhie Purnawan, Ketua PP ISEI dan Ketua SBSI dalam sambutannya. Ia menjelaskan hal ini Dibuktikan dengan inovasi yang dilakukan baik ekspor olahan Banyuwangi ke luar negeri. Sehingga patut dibanggakan dan ditiru olah kabupaten lain. “Satu yang diingat Banyuwangi berkembang pesat, Banyuwangi transisinya lebih baik”, Tutupnya.
“Buku ini merupakan catatan baik yang dapat menginspirasi Masyarakat Banyuwangi. Harapannya buku ini menjadi cerita dan penanda birokrasi yang berkolaborasi untuk Banyuwangi. ATM: Amati, Tiru, Modifikasi,” Ungkap Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya. Ia menegaskan Tentunya dengan sinergi dan Kolaborasi Kreatif yang menciptakan kota segudang prestasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.