Menghadapi masa pandemi seperti saat ini, Pemerintah Daerah diberi kewenangan untuk menetapkan status keadaan darurat siaga bencana COVID-19. Berdasarkan hal tersebut, Bupati Banyuwangi menetapkan di wilayah Kabupaten Banyuwangi, bahwa tiap desa diwajibkan menyediakan rumah singgah dan ruang isolasi mandiri sebagai upaya karantina wilayah. Merespon hal tersebut, desa Krajan Kecamatan Blimbingsari menyiapkan diri dalam memfasilitasi pasien Covid-19. Dalam rangka mempersiapkan hal tersebut, klinik Al-Afiyah membutuhkan ruang isolasi bagi penderita Covid-19. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 secara luas di klinik dan memfasilitasi pengobatan warga yang terinfeksi Covid-19.
Dengan keterbatasan yang dimiliki, klinik Al-Afiyah berusaha memenuhi standar pelayanan minimum. Salah satu yang dibutuhkan adalah ruang isolasi dan tempat tidur pasien. Menanggapi hal ini, Tim Dosen Teknik Sipil Politeknik Negeri Banyuwangi yang terdiri dari Mirza Ghulam sebagai ketua, Enes Arianto Sandi, dan M. Shofi’ul Amin melaksanakan pengabdian dengan tujuan meningkatkan pelayanan klinik Al-Afiyah MWC NU Blimbingsari dalam mengadapi pandemi Covid-19 di desa Krajan Kecamatan Blimbingsari Banyuwangi. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan berdasarkan kebutuhan masyarakat ini diawali dengan survei lokasi, pengukuran lokasi, koordinasi dengan pengurus klinik, penyusunan draft desain dan pelaksanaan rencana kegiatan. Menghasilkan 5 (lima) buah tempat tidur, partisi ruang isolasi dan draft denah rencana klinik, kegiatan ini juga berhasil mengaplikasikan keilmuan dalam perakitan dan pembuatan produk dalam hal ini tempat tidur pasien yang terbuat dari besi. Selain itu, kegiatan PKM memberikan wawasan kepada pengurus klinik Al-Afiyah mengenai tata ruang sesuai peraturan yang berlaku dan memberikan pemahaman mengenai keselamatan dan keandalan bangunan kesehatan. Dengan terpenuhinya syarat minimal pelayanan, pelayanan klinik Al-Afiyah semakin baik dalam hal pelayanan kesehatan.
“Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di desa Krajan kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di klinik Al-Afiyah dalam menghadapi pandemi Covid-19,” Ungkap Mirza. Ia juga menjelaskan kegiatan PKM ini mengaplikasikan pengetahuan mengenai tata ruang di klinik sesuai peraturan yang berlaku dengan pengaplikasian partisi, tempat tidur dan penataan ruangan klinik Al-Afiyah.”Kami berharap pelayanan dibidang kesehatan bagi masyarakat desa Krajan semakin baik dan meningkat serta mampu melakukan pemeriksaan dan perawatan pasien covid-19 dan pasien umum lainnya,” tutup Mirza.
Pengurus mengucapkan banyak terima kasih atas upaya Poliwangi dalam membantu peningkatan pelayanan kesehatan klinik Al-Afiyah kepada masyarakat. Harapannya bahwa kerjasama dan kolaborasi ini bisa berjalan dengan baik dalam hal peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.