Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) bekerjasama dengan Politeknik Tuanku Syed Sirajuddin(PTSS)-Malaysia dan Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) melaksanakan program 4^th SEA-TVET Student Exchange Programme 2019. Program pertukaran mahasiswa asing ini dilakukan untuk ke-2 kalinya oleh Poliwangi pada 2019. Poliwangi menerima kedatangan 3 orang mahasiswa Malaysia yang merupakan mahasiswa PTSS yaitu: Nurthaqifah Auni, Ainur Arifah Ilyana, dan Muhammad Fakhrul Fahmmie. Kegiatan penerimaan mahasiswa Malaysia ini dilakukan di Politeknik Negeri Banyuwangi dan dihadiri oleh Direktur Politeknik Negeri Banyuwangi “Son Kuswadi, Dr.Eng”, Wakil Direktur 3 Bidang Kemahasiswaan “M. Shofi’ul Amin, S.T.,M.T”, Koordinator Urusan Internasional “Riza Rahimi Bachtiar, S.P.,M.P.,MBA”, tim acara SEATVET 2019 “Mohamad Ilham Hilal, S.ST.,M.ST”, mahasiswa Malaysia, serta panitia mahasiswa kegiatan SEATVET 2019.

Ketiga mahasiswa ini merupakan mahasiswa tingkat akhir pada program studi Pariwisata. Program SEA-TVET Internship Exchange memiliki tujuan untuk melakukan pertukaran budaya, meningkatkan wawasan mengenai Banyuwangi dan Indonesia, melakukan kunjungan industri bidang Pariwisata yang ada di Banyuwangi, meningkatkan pengetahuan mengenai implementasi pada bidang Pariwisata di Banyuwangi, serta meningkatkan kemampuan berkomunikasi antar mahasiswa. Poliwangi juga telah mengirimkan 2 mahasiwa Poliwangi ke Politeknik Tuanku Syed Sirajuddin (PTSS) pada bulan Agustus – September 2019. Kedua mahasiswa tersebut adalah Nanda Eka Hadi Prasetyo dan Rosilia Putri Tania, berasal dari Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata.

Pada 18 November 2019, Poliwangi mengantar ketiga mahasiwa yang tergabung dalam program SEA-TVET ke industri Pariwisata yang ada di Banyuwangi yaitu Pesona Ijen Tour&Treavel didampingi bapak I Putu Sudhyana Mecha, S.Kom., M.Par. yang juga merupakan dosen Prodi Manajemen Bisnis Pariwisata Poliwangi. “Kami memohon bantuan agar mereka dikenalkan  pengetahuan wisata di Banyuwangi, sehingga mereka tau potensi yang dapat digali di sini,” Ungkap bapak Mecha. Beliau juga berharap ketiga mahasiswa ini dapat membuat suatu program bersama industrinya dalam hal ini Pesona Ijen Tour&Travel untuk menarik wisatawan Malaysia datang ke Banyuwangi karena mereka yang mengetahui peminatan dari wisatawan Malaysia dan sebaliknya mereka dapat belajar dari peminatan wisatawan yang ada di Indonesia. “Kami akan mengenalkan dan mengajarkan apa yang kami kerjakan pada setiap acara kepada mereka untuk memancing inovasi apa yang dapat mereka tularkan” Ungkap Siti Masruroh selaku manajer Pesonan Ijen Tour&Travel. Beliau juga berharap agar nantinya mereka dapat bekerjasama dalam hal pembuatan program paket wisata dangan adanya pengetahuan peminatan wisatawan Malaysia.