Setelah menggelar wisuda perdana pada 24 Desember 2011, kini Politeknik Banyuwangi _Poliwangi_ menggelar prosesi Wisuda ke-2 pada hari Sabtu tanggal 9 Februari 2013, Sebanyak 45 wisudawan vocational program _program kejuruan, Red_ dari tiga Program Studi mengikuti prosesi wisuda dan berhak menyandang gelar Ahli Madya atau Amd.
Dalam Acara Wisuda ke-2 tersebut dihadiri juga Bupati H. Abdullah Azwar Anas dan unsur Forum Pimpinan Daerah Banyuwangi. Kemudian juga diisi Orasi Ilmiah dari Prof.Dr. Ir. Bambang Sugiarto, MSc.Agr, guru besar Universitas Negeri Jember.
Ke-45 wisudawan tersebut berasal dari tiga program studi _prodi, Red_ unggulan Poliwangi, yakni Teknik Sipil, Teknik Mesin dan Teknik Informatika. Dan dari ketiga prodi tersebut, tiga orang mahasiswa berhasil dinobatkan sebagai wisudawan terbaik, antara lain Mohammad Lutfiah Hakim dari Teknik Informatika, dengan jumlah Indeks Prestasi Kumulatif _IPK_ 3,84. Sementara, dari prodi Teknik Sipil ada Ady Priyatama dengan IPK 3,53, disusul Fredy Suharto dari Teknik Mesin dengan IPK 3,47.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang menyempatkan diri untuk hadir di tengah kesibukannya yang padat, menyatakan rasa bangganya atas prestasi yang telah diraih seluruh wisudawan. Kepada wisudawan Bupati Anas berpesan agar semangat dan optimisme terus dibakar. “Semangat dan optimisme perlu terus dibakar. Bahkan kalau bisa, setelah lulus ini keluarlah dari Banyuwangi untuk menimba ilmu sebanyak – banyaknya. Setelah punya skill nanti, kembalilah ke Banyuwangi untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dan bukalah lapangan kerja baru,”ujar Bupati. Orang nomor satu di Banyuwangi itu pun juga mewanti-wanti mahasiswa agar tidak berharap menjadi PNS. Sebab PNS ruangnya semakin sempit, terlebih lagi setelah ada moratorium PNS. “Banyak ruang lain yang lebih dahsyat daripada sekedar menjadi PNS. Entrepreneurship ruangnya masih sangat luas,”pungkas Bupati.
Dalam prosesi wisuda ini, Direktur Poliwangi, Asmuji dengan optimis menyatakan Poliwangi siap bersaing dengan Perguruan Tinggi _PT_ Sains. “Tahun 2015 Dirjen Dikti _Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi_ menargetkan ada perbandingan pertumbuhan yang signifikan antara PT Vokasi dengan PT Sains, yaitu perbandingannya mencapai 70 % : 30 %. Artinya, pertumbuhan PT Vokasi harus lebih besar dibanding dengan PT Sains. “Poliwangi siap bersaing, dan kami terus meningkatkan SDM kami dengan berbagai terobosan baru,”tandas Asmuji. Terobosan yang dimaksud Asmuji, salah satunya adalah bekerjasama dengan Poltek Negeri Jember. Poliwangi dan Poltek Negeri Jember akan menandatangani MoU dalam program international classes, diantaranya program join degree dengan PT di Thailand dan Korea. Sedangkan MoU dengan Universitas Jember _UNEJ_ juga akan segera dilakukan terkait program yang simbiosis mutualisme, dimana Poliwangi membutuhkan program pasca sarjananya, dan UNEJ membutuhkan program Ahli Madyanya