Mengakses informasi dan pengetahuan kini sudah dilakukan oleh siapa saja bahkan dapat terjadi secara anomaly. Saat ini kita dihadapkan pada era digital dimana perkembangan teknologi ke arah serba digital semakin pesat. Era digital telah mengubah gaya hidup manusia yang tidak bisa lepas dari perangkat serba elektronik, sehingga gaya komunikasi sosialpun berubah. Melihat perkembangan era digital saat ini, setiap Perguruan Tinggi memiliki tantangan baru yang tidak bisa dihindari.
Poliwangi mengambil langkah strategis dengan mendatangkan narasumber handal dalam bidang konten kreator yaitu Ismail selaku Founder Guru Youtuber, Mochamad Amin, serta Saepul Fadilah selaku Kontributor Guru Youtuber. Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 3 hari dan 2 malam di Hotel El Royal Banyuwangi. Tak tanggung tanggung Direktur Poliwangi, Son Kuswadi juga mengikuti pelatihan ini mulai dari awal hingga akhir, selain itu peserta pelatihan ini diantaranya Humas Poliwangi, Dosen dari perwakilan Program Studi, Staf Perwakilan Program Studi, Himpunan Mahasiswa hingga perwakilan dari beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa Poliwangi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kegiatan tersebut untuk mempersiapkan seluruh sivitas akademika Poliwangi siap menhadapi tantangan baru era digital.
Kegiatan pelatihan ini diawali dengan pembukaan yang mengundang Ketua Jurusan dan Koordinator Program Studi Poliwangi, dilanjutkan dengan pendalaman materi pembuatan konten melalui berbagai aplikasi dan media, dan di akhir sesi peserta diminta mempresentasikan hasil konten masing masing. Mulai konten pembelajaran kreatif, video dokumenter, pengenalan program studi, video animasi, hingga video vlog. Pelatihan ini masih akan berlanjut dengan meteri algoritma youtuber yang akan di isi oleh ahli algoritma youtube dari Korea yang biasa dipanggil Ujung Oppa pada kanal Youtube nya. Selain itu, peserta juga mendapatkan tugas masing masing untuk membuat konten kreatif dengan jangka waktu pengerjaan 1 minggu untuk mendapatkan sertifikat pelatihan 64 JP.
“Era digital bukan persoalan siap atau tidak siap, dan bukan pula suatu opsi, namun merupakan suatu konsekuensi. Oleh karena itu sebagai Humas Poliwangi saya menginisiasi kegiatan Pelatihan Konten Kreator dan Algoritma Youtuber ini sebagai langkah strategis untuk mengajak seluruh civitas akademika Poliwangi siap menerima konsekuensi era digital tersebut dan siap bersaing. Tujuannya kegiatan ini adalah menyelaraskan visi melalui media sosial untuk merepresentasikan diri kita maupun Poliwangi,” Ungkap Wahyu Naris Wari, ketua pelaksana kegiatan yang juga merupakan Koordinator Humas Poliwangi dalam sambutannya. Ia berharap kegiatan ini bermanfaat dan dapat terus menerapkan ilmu yang didapat dalam pertemuan ini. “Kegiatan ini untuk bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga Poliwangi dikenal oleh masyarakat hingga industri,” Ungkap Son Kuswadi, Direktur Poliwangi dalam sambutannya. “Ini merupakan kegiatan yang sangat penting juga sebagai media pembelajaran dalam masa pandemi ini sehingga materi yang disampaikan dapat diserap oleh mahasiswa secara optimal,” Tuturnya. Pada Kesempatan ini Direktur Poliwangi juga mendorong sivitas akademika untuk membuat konten konten yang bermanfaat baik konten pembelajaran ataupun profil masing masing unit, oleh karena itu beliau mengungkapkan bahwa “tahun 2021 saya akan bagikan 2 laptop kepada sivitas akademika Poliwangi yang memenangkan lomba pembuatan konten”.
Kegiatan ini selaras dengan pendekatan yang dilakukan oleh Ditjen Vokasi, Wikan Sakarinto, yang mana memanfaatkan media digital untuk komunikasi sosial, yang mana kebermanfaatan ilmu ataupun informasi yang dibagikan melalui media sosial dapat dikases oleh siapa saja secara unlimited.