"Teknik Sipil Poliwangi Tradisi Juara", jargon mahasiswa teknik sipil poliwangi tersebut tampaknya memang sesuai dengan prestasi prestasi yang mereka raih. Lagi lagi mahasiswa sipil poliwangi berhasil meraih juara nasional, tidak tanggung tanggung 2 kategori berhasil mereka raih sekaligus yaitu juara 1 sekaligus juara favorit.
24 Agustus 2019, telah dilaksanakan lomba kuat tekan beton nasional dengan tema beton ringan tepat mutu dan ramah lingkungan dalam rangka civil days 2019 di Universitas Negeri Malang. Terdapat 7 finalis pada perlombaan tersebut diantaranya dari Poliwangi, ITS, Universitas Dharma Andalas, Universitas Negeri Malang, Universitas Surakarta, dan Universitas Sebelas Maret.
Dari 7 finalis didapatkan juara yaitu:
1. Tim Using Jinggo Poliwangi
2. Tim Doremi Cube Universitas Muhamadiyah Surakarta
3. Tim SS02 Arya Jaya Universitas Sebelas Maret
Penilaian ditentukan dari ketepatan mutu rencana sebesar 18 MPa dengan berat volume < 1800kg/m3. Mahasiswa yang tergabung dalam satu tim yang dinamai Using Jinggo Poliwangi terdiri dari 3 mahasiswa yang diantaranya Niken Indriyani,M.Ali Rusdy,Hakim Shobirin. "Inovasi yang digunakan adalah subtitusi batu pecah menggunakan batu karang sebesar 100% dan fly ash sebesar 45% dan kami melakukan trobosan membuat beton ringan dengan high volume fly ash _hvfa_. Kelebihan dari tim kami dari ketujuh beton finalis tidak ada yang masuk tepat 18Mpa akan tetapi beton tim kami yang paling mendekati yaitu 18,11 MPa dan berat volume kami juga masuk dalam kriteria yang telah ditentukan.Untuk pelaksanaan lomba dimulai dari tahap seleksi proposal dan video yang dinilai dari mix design RAB dan berat volume pada tanggal 29 Juni 2019.Dan untuk presentasi dan uji kuat tekan dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2019 di Universitas Negeri Malang sekaligus penilaian akhir dan penentuan pemenang" ucap niken salah satu tim.
"Kami berharap kedepannya mahasiswa sipil poliwangi bisa mengukir prestasi pada bidang akademik, namun jg non akademik. Mahasiswa jg berupaya mengukir prestasi pd lomba2 keteknik sipilan tingkat nasional lainnya, terutama pada level lomba yg diselenggarakan oleh Kemenristek dikti maupun belmawa". Harapan Mirza selaku Koordinator Prodi Sipil Poliwangi.