(25/11/2020) Rabu, bertempat di Halaman Gedung 454 Politeknik Negeri Banyuwangi telah berlangsung Sidang Terbuka Senat Wisuda ke-12 Politeknik Negeri Banyuwangi. Wisuda yang diselenggarakan secara drive thru ini turut mengundang Beny Bandanadjaya sebagai Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas serta diikuti oleh 326 wisudawan/wisudawati.
“Kami atas nama Civitas Akademika Politeknik Negeri Banyuwangi mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati,” Ungkap Son Kuswadi, Direktur Poliwangi dalam Pidatonya. Ia mengungkapkan Poliwangi telah meluluskan 326 wisudawan pada wisuda kali ini merupakan suatu pencapaian yang baik mengingat masih dalam keadaan pandemi Covid-19 yang belum ada kepastian kapan akan berakhir. Ia mengungkapkan akan terus meningkatkan efisiensi Poliwangi dalam mencetak lulusannya. Ia mengungkapkan bagi wisudawan untuk menghargai jasa-jasa para tamu undangan yaitu Dosen yang telah membimbing untuk menyelsaikan studi dan terutama yang terpenting orang tua yang mendampingi saat ini dengan rasa syukur penuh doa bagi kesuksesan wisudawan. “Orang tua adalah yang patut anda sayangi dan ucapkan terima kasih dengan penuh rasa cinta, harapan mereka begitu besar agar anda menjadi orang yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat dan bangsa, jadikan untuk mendoakan mereka sebagai kebiasaan,” Tutupnya.
“Selamat dan sukses bagi seluruh wisudawan dan orang tua yang turut menghadiri, keberhasilan ini merupakan tonggak awal untuk menuju kesuksesan di dunia kerja nantinya,” Ungkap Beny Bandanadjaya, Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi. Ia juga mengucapkan dengan adanya Poliwangi di area timur dapat terpenuhi kebutuhan akan Sumber Daya Manusia yang mumpuni sesuai arahan Presiden membangun SDM yang pekerja keras, produktif, terampil, dan mengusai ilmu pengetahuan teknologi. Perguruan Tinggi Vokasi diharapkan dapan mewujudkan harapan Presiden serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dimana seluruh pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan industri atau dunia usaha sehingga terjadi link and match antara Perguruan Tinggi dengan Dunia Usaha dan Industri. “Poliwangi diharapakan mampu menjawab akan kebutuhan SDM unggul di Indonesia melaui Pendidikan Tinggi Vokasi, Vokasi Kuat Menguatkan Indonesia,” Tutupnya.
“Inovasi merupakan hal yang sangat penting bagi Banyuwangi, kita berharap Poliwangi dan kampus-kampus lain di Banyuwangi menjadi supporting system agar Banyuwangi terus menjadi Kreatif,” Ungkap Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi. Ia berharap Poliwangi dapat menjadi pusat inovasi yang terus mendorong sektor-sektor di Banyuwangi untuk terus bergerak menghadapi masa pasca pandemi Covid-19.