UKM OLAHRAGA BANTU KELOMPOK TANI GUNUNG KARANG UNTUK BERSIAP NAIK KELAS
Gambar 1. Penyerahaan Produk oleh Pembina kepada mitra

Dalam mewujudkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, UKM Olahraga Poliwangi gandeng kelompok petani kopi Gunung Karang, Dsn. Bulupayung, Desa Bulusari, Kec. Kalipuro, Banyuwangi ke dalam Program Hibah Desa Binaan (PHDB) 2020 yang berhasil lolos dengan judul "Pengembangan Pengolahan Kopi Terintegrasi dengan Peternakan di Desa Bulusari Banyuwangi". Yang mana didalamnya terdapat pelatihan dan pendampingan pembuatan kopi instan herbal dan pakan ternak fermentasi dari limbah kulit kopi. Kopi instan herbal adalah produk kopi bubuk siap seduh tanpa ampas yang kaya akan manfaat bagi kesehatan karena kopi ini dicampur dengan bahan bahan herbal seperti jahe, cengkeh, kapulaga, dan kayu manis. Silase merupakan pakan ternak fermentasi. Pakan fermentasi berfungsi sebagai pakan alternatif yang diberikan kepada ternak ketika sumber hijauan sulit didapatkan, selain itu pakan fermentasi membantu memperbaiki sistem pencernaan ternak sehingga proses penyerapan nutrisi menjadi lebih cepat dan maksimal.

Gambar 2. Pembuatan Kopi Herbal

Desa Bulusari merupakan salah satu desa penghasil biji kopi di Banyuwangi. Tidak hanya itu, desa Bulusari - kalipuro juga dikenal sebagai tempat penghasil susu kambing etawa karena di wilayah ini banyak didirikan peternakan kambing perah etawa. Program hibah yang dilakukan oleh UKM Olahraga Poliwangi berfokus pada bidang lingkungan dan keamanan pangan. Limbah kulit kopi hingga beberapa saat yang lalu selalu dibuang begitu saja oleh warga setempat. Kulit kopi berpotensi sebagai pakan ternak jika diolah dengan tepat. Pengolahan kulit kopi dengan metode fermentasi dapat dijadikan alternatif pakan ketika hijaun terbatas, selain itu pakan ternak fermentasi atau biasa disebut silase ini memiliki umur simpan yang panjang dan membantu sistem pencernaan ternak untuk penyerapan nutrisi menjadi lebih maksimal. Selain melakukan pelatihan pembuatan pakan ternak juga melakukan pelatihan pembuatan kopi herbal instan (kopi siap seduh) sebagai inovasi pengembangan produk bagi kelompok tani yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan bertujuan untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

"Progam ini dilaksanakan agar mahasiswa dapat berperan aktif di masyarakat dan desa Bulusari ini memiliki potensi perkebunan kopi yang menjanjikan. selain itu limbah kopi yang di buang masih dapat di manfaatkan oleh peternak setempat sebagai pakan ternak. Alasan saya memilih Bulusari sebagai desa binaan karena Bulusari memiliki potensi kualitas kopi standart internasional dikarenakan letak geografisnya". Tutur Anggi Hasan selaku ketua PHDB UKM Olahraga Poliwangi. (20/07) Melalui program ini pula, UKM Olaharaga berkesempatan mempertemukan petani kopi Gunung Karang dengan Pebisnis Kopi yang luar biasa dan berhasil memasarkan produknya hingga pasar Internasional seperti Bapak Andreas (Owner Kopi Using Robicanos) dan Ibu Siwi (Owner Cabaco Coffee). Melalui mereka kelompok tani gunung karang mendapat bimbingan dan dukungan penuh dalam merawat pohon kopi agar menghasilkan kualitas kelas atas mulai dari bibit, greenbean, kopi roasting, dan produk olahan kopi lainnya sehingga kelompok tani Gunung Karang sangat bersemangat dalam mempersiapkan diri untuk naik kelas dan mewujudkan mimpi mereka sebagai sentra penghasil kopi terbaik di Banyuwangi.