ROBOTIKA MEMBAWA SATU LANGKAH PRESTASI

robotika

 

UKM _Unit Kegiatan Mahasiswa_ Robotika tahun ini kembali berhasil memberikan penghargaan untuk kampus kita tercinta, Politeknik Negeri Banyuwangi _Poliwangi_ dalam kegiatan Lomba Robotika dengan kategori Kontes Robot Abu Indonesia _KRAI_. Lomba ini  diikuti oleh Andreas Heru N, Doni Darmawan, Hisbi Maulana, dan M. Ramadhani berhasil membawa apresiasi Robotik Poliwangi dengan tema Badminton. Bapak Endy Sailul Haq, S.T, selaku pembimbing UKM Robotika Politeknik Negeri Banyuwangi, berhasil mengantar tim yang dijuluki Sunrise itu meraih juara 4 pada kategori KRAI. Terdapat 5 kategori yang dilombakan antara lain KRAI, Seni, Sepak Bola, Berkaki dan Beroda _Pemadam api_. Politeknik Negeri Banyuwangi mengirimkan tiga tim yaitu kategori KRAI, Pemadam Api Berkaki, dan Pemadam Api BerodaKontes robot ini diikuti oleh seluruh perwakilan mahasiswa dari Perguruan Tinggi Jawa Timur yang masuk ke Regional IV. Tim yang masuk ke Regional IV ini berjumlah sekitar 16-17 tim.. Tim Sunrise berhasil meraih prestasi dimana sesuai arti nama Tim ini adalah matahari terbit, dan arah terbit dari timur. Dengan filosofi itu, Tim Robotika Poliwangi memiliki misi menjadi generasi peraih prestasi Robotik dan programmer yang terbit dari timur Jawa atau Banyuwangi dan bersinar.

Persiapan Tim Robotik Poliwangi di tingkat Jawa Timur Regional IV dilaksanakan dalam waktu sekitar 2 bulan untuk pengadaan peralatan dan perakitan. Kegiatan lomba ini didukung dengan peralatan yang hemat. Untuk rangkanya menggunakan besi stainless, untuk wadah anginnya menggunakan botol soda atau botol minuman berkarbonasi ukuran 1,5 Liter, mekaniknya menggunakan Peneumatic untuk mendorong raket, Motor DC untuk menggerakkan robot, dan roda Omni sebagai roda penggerak. Robot akan bergerak layaknya manusia bermain badminton dengan panduan mesin penggerak remot kontrol yang diaplikasikan oleh manusia.

Berlatar-belakang dari semua unit Program Studi Teknik, seperti Teknik Sipil, Teknik Mesin, dan Teknik Informatika sebagai programmer lomba ini bukanlah hal yang sulit, berkat amunisi semangat yang kuat, tantangan adanya apresiasi ide, perakitan robot dan mekanik, serta pemograman, berhasil ditaklukkan.

Menurut Andreas, ketua umum UKM Robotika, lomba ini menjadi penting karena banyak sekali kesan dan pengalaman yang dapat dieksplorasi ke luar baik dari prestasi maupun kerjasama tim. Mereka dapat berbagi pengalaman, ilmu, dan menyimpulkan tali silaturahmi antar sesama tim Robotika Indonesia yang sama-sama bersinar.

Tak hanya sampai di situ, UKM Robotik Poliwangi masih akan terus berkreasi di kancah Nasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 11-14 Juni di Yogyakarta dengan Robot dan tema yang sama namun ditambahkan dengan pembaharuan kreasi yang lebih fungsional.

Sesuai Misi dari UKM Robotika, generasi Robotik Poliwangi harus lebih membangun kreasi dan imajinasi yang menerbitkan semangat yang apresiatif, kompetitif, dan inovatif. Tak lupa, menumbuhkan jiwa pro dan bersatu dalam tim.