(17/2/2022) Rabu pagi, melalui aplikasi online meeting Zoom Politeknik Negeri Banyuwangi selenggakan Sosialisasi Jalur Masuk Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2022. Kegiatan yang digagas oleh Tim Sosialisasi Promosi (SOSPRO) atas naungan Humas Poliwangi ini turut disambut oleh Dr. Henri Tambunan sebagai Direktur Kelembagaan Pendidikan Tinggi Vokasi Kemdikbudristek dan M. Shofiul Amin sebagi Direktur Poliwangi serta mengundang Dedy Hidayat Kusuma selaku Wakil Direktur Bidang Akademik, Devit Suwardiyanto selaku Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan, dan Kurniawan Muhammad Nur selaku Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan sebagai pemateri. Kegiatan yang dimoderatori oleh Wahyu Naris Wari selaku Ketua Humas Poliwangi ini diikuti oleh Siswa, Guru maupun Orang Tua atau Wali Murid dari berbagai daerah seluruh Indonesia.

“Lulusan Perguruan Tinggi vokasi memiliki kesempatan yang besar bersaing dalam dunia industry,” Ungkap Henri dalam sambutannya. Ia menjelaskan Lulusan PT Vokasi memiliki keterampilan yang dibutuhkan industri karena dalam pembelajarannya lebih ditekankan untuk mengasah kemampuan praktikumnya daripada lulusan non-vokasi. PT Vokasi juga dituntut untuk bersinergi Link and Match bersama industry dengan cara melibatkan industry dalam pembelajaran maupun sertifikasi bagi peserta didik. “Saat ini masih banyak diperlukan lulusan vokasi yang mampu memenugi kebutuhan dunia industri,” Tutup Henri.

“Indonesia saat ini terus focus unutuk pengembangan Pendidikan Vokasi mengacu pada negeri-negara maju yang pendidikannya didominasi oleh Pendidikan Vokasi,” Ungkap Shofiul Amin. Ia menjelaskan Poliwangi telah banyak melakukan Kerjasama dalam berbagai bentuk dengan berbagai industry sesuai bidang untuk mewujudkan Link and Match menyediakan lulusan untuk memenuhi kebutuhan industry. “Bukan hanya kerjasam, Poliwangi juga telah melahirkan bibit-bibit unggul dengan mampu menjuarai berbagai kompetisi yang digeluti mahasiswa sesuai bidangnya,” Tutup Shofi.

“Dalam sistem Pendidikan di Vokasi menerapkan perbandingan 60 persen praktikum : 40 persen teori, dengan demikian Luluan Poliwangi diunggulkan dalam praktikum dan hal ini yang saat ini yang banyak dibutuhkan oleh dunia industry,” Terang Dedy dalam penyampaian meterinya. Dedy juga menyampaiakan setelah lulus, mahasiswa akan dibekali juga Sertifikat Kompetensi yang menunjukkan bahwa mahasiswa telah lulus dalam uji kompetensi sesuai bidangnya.

“Mengapa harus Poliwangi? Untuk kondisi saat ini di Banyuwangi memiliki berbagai potensi mulai dari pertanian, tambang, kelautan hingga pariwisata yang membutuhkan lulusan ahli dengan harapan mampu dipenuhi oleh Poliwangi,” Ungkap Devit dalam penyampaian materinya. Ia juga menyampaikan dengan biaya yang cukup murah sesuai kemampuan orang tua Poliwangi juga tidak kalah dalam kualitas Fasilitas Praktikum Mahasiswa seperti Perguruan Tinggi Vokasi pada Umumnya.

“Tahun 2021 Poliwangi mendapat peringkat 5 Nasional Bidang Kemahasiswaan PT Vokasi, Mahasiswa Poliwangi diberikan ruang yang seluas-luasnya sehingga mampu mengembangkan potensi diri hingga berprestasi,” Ungkap Kurniawan dalam penyampaian materinya. Ia juga menyampaikan Poliwangi juga memberikan beasiswa seprti KIP-Kuliah merdeka yang mempu menampung 49 persen dari total kuota mahasiswa baru serta beasiswa lain dari industry maupun Pemerintah Daerah yang bekerjasama.