MAHASISWA UKM OLAHRAGA POLIWANGI BORONG MEDALI KEJUARAAN
Gambar 1. Perwakilan Pencak Silat dari Poliwangi

Mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi raih prestasi dan borong medali dalam Lomba Seni dan Tanding Bertajuk Open Tournament Banyuwangi International Championship 1 Tahun 2020. Perlombaan ini berlangsung selama dua hari di GOR Tawang Alun, Kabupaten Banyuwangi yaitu Sabtu dan Minggu, 15-16 Februari 2020. Lomba seni dan tanding pencak silat ini diikuti dari berbagai tingkatan SD, SMP, SMA/SMK, hingga perguruan tinggi dan umum dari berbagai kabupaten di Jawa Timur. Sembilan Mahasiswa Poliwangi turut berpartisipasi dalam perlombaan ini guna menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam dunia persilatan. Mahasiswa tersebut berasal dari berbagai program studi dan berbagai macam perguruan pencak silat diantaranya (PSHT, Pagar Nusa, dan Singowongso). Kesembilan mahasiswa tersebut antara lain:

  1. Dani Permana Jaya (Teknik Mesin) Juara 3 Tanding Dewasa Kelas A Putra
  2. Yoyon Susilo (Agribisnis) Juara 3 Tanding Dewasa Kelas B Putra
  3. Hendri Wibowo (Teknik Mesin) Juara 2 Tanding Dewasa Kelas C Putra
  4. Abdul Hanif (Teknik Mesin) Juara 2 Tanding Dewasa Kelas B Putra
  5. Mega Rizqi Nur Sela (Manajemen Bisnis Pariwisata) Juara 1 Tanding Dewasa Kelas A Putri
  6. Irja Dwi Adinda (Agribisnis) Juara 1 Tanding Dewasa Kelas A Putri
  7. Joni Dwi Pranata (Teknik Mesin) Juara 3 Tanding Dewasa Kelas F Putra
  8. Ahmad Holis (Teknik Mesin) Juara 3 Tanding Dewasa Kelas A Putra
  9. Siti Iftahul Izzah (Manajemen Bisnis Pariwisata) Juara 1 Seni tunggal Putri

Banyak persiapan yang harus disiapkan sebelum pertandingan ini dilaksanakan seperti, latihan fisik dan juga pendalaman materi. Tujuan diselenggarakannya Open Tournament Banyuwangi International Championship 1 tahun 2020 ini diantaranya sebagai ajang mengasah kemampuan dalam bela diri, prestasi, dan olahraga agar selalu sehat jasmani rohani. Kemudian, mendorong generasi muda pesilat agar lebih semangat sekaligus untuk melestarikan pencak silat sebagai kesenian bela diri dan budaya asli Indonesia. Juga menjalin tali persaudaraan antar pesilat Indonesia “Acara ini bagus, kalau bisa tahun depan diagendakan tiap tahun, karena banyak atlet Poliwangi yang berpotensi tapi belum ada kesempatan, sangat di sayangkan” ujar Dani Permana Jaya sebagai Koordinator Silat Universal Poliwangi.