Diselenggarakan oleh Iware Batik secara daring pada October 2021 dalam rangka memperingati international batik month, Kompetisi Internasional ini terbuka untuk umum dan diikuti oleh 156 Peserta dari 33 kampus di Indonesia, beberapa kampus yang turut mengikuti kompetisi ini Politeknik Negeri Banyuwangi, Universitas Airlangga, Universitas Gajah Mada, Universitas Udayana, dan masih banyak lagi. Kompetisi IwareBatik International Hackathon diawali dengan pengiriman dan seleksi Esai, 11 September 2021 dilanjutkan 3-6 October 2021 pengumuman tim perwakilan kampus, lalu mengikuti kompetisi Frist Round 15 October 2021 33 kampus dan final round 29 October 2021 15 Kampus. Tim Jinggo yang beranggotakan Khusaini Dwisyah Putra, Fenita Melinda, Rizqi Ali Sofyan, Ummi Nur Zakiyah, Eka Febtiasari mempresentasikan inovasi mereka bertajuk "Nature New Feature To Attract Children". Karya ini merupakan hasil dari diskusi dan perenungan bersama oleh tim terhadap kondisi generasi anak anak.

“Generasi anak-anak yang suka bermain game online tapi tidak banyak belajar tentang batik, hal ini menyebabkan pengetahuan anak anak mengenai batik rendah. Melalui fitut ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif sehingga membantu untuk meningkatkan pengetahuan akan batik dan mewujudkan generasi masa depan yang tahu akan makna batik serta melestarikan,” ujar Khusaini pada Rabu, (6/10). Tim Jinggo berharap untuk terus berkarya dan berinovasi dalam bidang melestarikan batik. Besar harapan tim bahwa ide ini tidak hanya menjadi gagasan semata, namun dapat segera direalisasikan agar dapat bermanfaat bagi masyarakat sehingga pengetahuan akan batik meningkat.