BENTUK ORGANISATOR MUDA YANG KREATIF AKTIF DAN BERINTEGRITAS, BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI GELAR LATIHAN KETERAMPILAN MANJEMEN MAHASISWA TINGKAT DASAR
Gambar 1. Kegiatan LKMMTD berlangsung

(12/3/2021) Jumat hingga Minggu, bertempat di Gedung 454 Politeknik Negeri Banyuwangi telah berlangsung kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar yang diikuti oleh anggota baru Badan Eksekutif Mahasiswa Poliwangi dan beberapa perwakilan dari Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Poliwangi dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Banyuwangi ini turut dihadiri oleh Son Kuswadi, Direktur Poliwangi dan Hery Inprasetyobudi, Pembina BEM Poliwangi serta mengundang pemateri melalui daring meliputi: Yeyes Mulyadi sebagai Kepala Sub Direktorat Kemahasiswaan ITS yang juga Dosen di Departemen Teknik Kelautan, ITS dan Anton Aviyanto, serta luring oleh Ayu Wanda Febrian,  Yeddid Yonathan Eka Dharma, dan Mohamad Ilham Hilal yang merupakan Dosen di Politeknik Negeri Banyuwangi.

Gambar 2. Penyampaian materi oleh pemateri secara luring

“Kegiatan LKMM TD ini memiliki tujuan untuk memberikan bekal mahasiswa mengenai keterampilan manajemen yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi,” Jelas Bagus Alfian, Ketua BEM Poliwangi. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini mampu menciptakan organisatoris muda yang kreatif, aktif dan berintegritas tinggi. “Poliwangi tidak hanya memberikan hardskill tetapi juga softskill dan attitude dalam menjalankan organisasi Yang nantinya sebagai bekal mahasiswa ketika sudah purna menjadi mahasiswa Poliwangi,” Tambah Hery Inprasetyobudi, Pembina BEM Poliwangi dalam sambutannya “Sebagai mahasiswa harus kritis dalam menyikapi keadaan termasuk dalam melihat informasi dari luar,” Ungkap Son Kuswadi, Direktur Poliwangi dalam sambutannya. Ia juga menegaskan sebagai sosok yang kritis mahasiswa juga dituntut untuk tetap mencari refrensi dari yang lebih menaungi bidang serta belajar berorganisasi modern mulai dari bagaimana cara mengelola dan mengarahkan target. “Karena kegiatan ini sangat penting untuk keberlangsungan pola hidup organisasi,” tutupnya.