BEM POLIWANGI SELENGGARAKAN SEMINAR KEPEMUDAAN, DIREKTUR POLIWANGI: MAHASIWA HARUS PEKA LINGKUNGAN SEKITAR
Gambar 1. Penyampaian Materi

(4/3/2020) Rabu pagi, bertempat di Aula Direktorat Politeknik Negeri Banyuwangi telah berlangsung Seminar Kepemudaan 2020. Kegiatan yang diselenggarakan oleh BEM Poliwangi ini turut mengundang Direktur Poliwangi, Son Kuswadi, Dr.Eng., Wakil Bupati Banyuwangi yang dalam hal ini diwakili oleh kepala BAPEDDA Banyuwangi, Dr. Suyanto Waspo Tondo W., M.Si, KAPOLRESTA Banyuwangi diwakili oleh AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, S.I.K., S.H. dan Gandhi Mukhlisin dari Kejaksaan Negeri Banyuwangi. Kegiataan yang mengusung tema kepemudaan ini turut dihadiri Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Poliwangi, M.Shofiul Amin, S.T., M.T. dan Pembina BEM Poliwangi, Hery Inprasetyobudi, S.T., M.T. serta mengundang Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa dari Perguruan Tinggi di Banyuwangi.

Gambar 2. Direktur Poliwangi Memberikan Sambutan

“Mahasiswa harus kritis terhadap lingkungan sekitarnya”, Ungkap Direktur Poliwangi dalam sambutannya. Beliau mengungkapkan mahasiswa harus peka untuk mengerti kondisi masyarakat sekitar serta mengetahui persoalan yang ada. Mahasiswa harus terjun dengan harapan dapat memberikan solusi masyarakat yang mengalami permasalahan. Lebih lanjut menanggapi tentang ‘Kampus Merdeka’, Direktur juga menjelaskan bahwa dalam kemerdekaan belajar kita juga harus tetap mempertimbangkan peraturan yang telah ada untuk melangkah karena peraturan dibuat dengan kajian-kajian yang ada. Direktur menambahkan mahasiswa dituntut untuk tidak hanya memiliki 1 keahlian saja karena di dunia kerja dibutuhkan keahlian yang lainnya.

Gambar 3. Foto Bersama

Kegiatan yang diawali dengan Tari Jejer Gandrung dan dilanjutkan dengan sambutan Ketua BEM Poliwangi serta Direktur Poliwangi ini dilanjutkan oleh penyampaian materi. Dalam penyampaian materi dari POLRESTA Banyuwangi, AKBP Kusumo menyampaikan mahasiswa hendaknya menahan diri untuk tidak terpancing berita hoax dengan perkembangan teknologi saat ini karena dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Dalam materi yang diberikan Kepala BEPEDDA Banyuwangi, Dr. Suyanto Waspo Tondo menyampaikan untuk membangun diri pemuda beliau menggambarkan wajah Banyuwangi di era saat ini dengan keberhasilan Pariwisatanya, Pemkab. Banyuwangi dengan tepat dan cepat mencari kritikan dan menggali potensi yang ada sehingga muncul solusi untuk kemajuan Banyuwangi sendiri. Gandhi Mukhlisin dalam penyampaian materinya juga menyampaikan bahwa Kejaksaan Negeri Banyuwangi telah bekerja sama bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk mengawasi alur perputaran pembangunan desa. Dalam hal ini Direktur menyimpulkan sesuai era saat ini kita dituntut untuk tidak hanya mampu bekerja mandiri namun juga berkolaborasi dengan orang atau pihak lain.