(10/2/2021) Rabu pagi, melalui aplikasi Zoom meeting telah berlangsung Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru diselenggarakan oleh Tim Sosialisasi Promosi Poliwangi 2021 dipelopori oleh Unit Humas. Mengundang Wakil Direktur Bidang Akademik, Dedy Hidayat Kusuma; Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan, Muh. Fuad Al Haris; dan Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, M. Shofiul Amin sebagai Pemateri serta dimoderatori oleh Ketua Humas, Wahyu Naris Wari dan Disambut oleh Direktur, Son Kuswadi. Kegiatan yang diikuti oleh Kepala Sekolah, Guru BK serta siswa-siswi SMA/SMK/MA/MA se-Kabupaten Banyuwangi ini disambut antusias oleh peserta.
“Poliwangi menyediakan beasiswa sebanyak-banyaknya bagi mahasiswa baru yang membutuhkan, jangan sampai ada mahasiswa yang nantinya tidak mampu membayar kuliah,” Ungkap Son Kuswadi, Direktur Poliwangi. Ia juga menghimbau bagi yang mampu untuk memberikan kesempatan bagi yang berhak.
“Jalur penerimaan tahun ini berbeda sehingga perlu diperhatikan, SNMPN dan SBMPN diperuntukkan bagi pendaftar Jenjang D3 sedangkan SNMPTN dan SBMPTN diperuntukkan bagi pendaftar jenjang D4,” Ungkap Wahyu Naris Wari, sebagai moderator. Ia mengingatkan agar Guru BK maupun Kepala Sekolah serta siswa-siswi yang turut hadir untuk dapat memperhatikan atau mencatat materi yang disampaikan oleh pemateri dalam acara yang juga disiarkan live melalui Channel Youtube Poliwangi TV.
“Pada tahun ini program Sarjana Vokasi maupun Akademik sistem seleksinya dikelola oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT) melalui SNMPTN dan SBMPTN, sedangkan untuk program Diploma Vokasi dikelola oleh Konsorsium Politeknik Negeri Se-Indonesia melalui SNMPN dan SBMPN,” Terang Dedy Hidayat Kusuma, dalam penyampaian materinya. Lebih lanjut ia menjelaskan kuota penerimaan mahasiswa baru pada tahun 2021. “Pada tahun ini peserta pendaftar pada jenjang D4 atau S1 melalui LTMPT dapat memilih Politeknik pada pilihan pertama dan bebas memilih Universitas pada pilihan ke-2 maupun sebaliknya” Tutup Dedy. Beliau juga menjelaskan mengenai ketentuan ketentuan yang harus dipenuhi pada tiap tiap jalur penerimaan Maba.
“Uang Kuliah Tunggal (UKT) merupakan biaya yang dikenakan kepada mahasiswa untuk proses kegiatan belajar dan dibayarkan tiap semester, di Poliwangi sangat terjangkau,” Ungkap Muh. Fuad Al Haris. Ia menerangkang mengenai penghitungan UKT yang berbeda pada tiap mahasiswa bahwa hal itu merupakan sistem pemerintah memberikan Subsidi Silang pada tiap mahasiswa.
“Poliwangi menerima 460 kuota KIP-Kuliah bagi mahasiswa baru tahun 2020 lalu, besar harapan kami untuk bisa memenuhinya, namun dari 460 kuota yang tersedia hanya terserap sebanyak 349 saja” Ungkap M. Shofiul yang menyayangkan kuota yang tidak terserap tahun lalu. Lebih lajut ia menjelaskan “beberapa siswa siswi yang tidak bisa mendaftar KIP-K dikarenakan pihak sekolah terlambat melakukan validasi NISN ataupun NPSN, untuk itu besar harapan kami untuk Bapak Ibu Guru maupun Kepala Sekolah memperhatikan hal tersebut demi kepentingan siswa siswi lulusannya”. Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama ini juga menjelaskan mengenai persyaratan bagi mahasiswa pendaftra KIP-K. “Pada penerima KIP-Kuliah bebas pembayaran UKT serta mendapatkan biaya hidup sebesar yang telah diatur oleh pemerintah, pada Jalur Mandiri diperkenankan untuk menerima KIP-K jika kuota pada Jalur SNMPN, SNMPTN. SBMPN dan SBMPTN belum terpunuhi,” Tambahnya. Bagi Siswa Siswi ataupun Guru BK yang berhalangan hadir pada sosialisasi kami hari ini, bisa mengakses channel Youtube Poliwangi di Poliwangi TV pada link https://youtu.be/_UxeFBlyUiw.